Connect With Us

Kemacetan Makin Menjadi, Tol Jakarta-Tangerang Ditambah Selajur

| Kamis, 10 Februari 2011 | 15:51

Jalan tol, tampak seorang pengemudi sedang membayar tol. (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Kemacetan di Tol Jakarta-Tangerang semakin menjadi. Setiap harinya tercatat rata-rata yang melintasi jalan bebas hambatan sepanjang 27 Km itu sebanyak 250.806 kendaraan. Akibatnya, PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang menambah lajur, dari tiga lajur menjadi empat lajur di sisi kanan dan kiri tol tersebut.

Juru Tata Usaha Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Djuarta Dinata membenarkan penambahan lajur tersebut guna mengurai kemacetan.

"Saat ini sudah dalam pembangunan. Tetapi realisasinya baru sampai ke Kembangan, Jakarta Barat dari Bitung. Belum sampai ke Tomang," jelas Djuarta, Kamis (10/02/2011)

Pembangunan itu, telah dilakukan sejak awal Februari 2011 yang direncanakan akan selesai tujuh bulan mendatang. Alasan penambahan lajur hanya  sampai Kembangan, dia menerangkan, faktor pembebasan lahan yang sulit dilakukan di wilayah Tomang sampai Kembangan.

"Sulit kalau di daerah itu, karena sudah padat dan harganya tinggi," ujarnya.

Berdasarkan catatan PT Jasa Marga pengendara jalan di ruas tol tersebut rata-rata mencapai 250.806 kendaraan perhari. Masing-masing terbagi golongan I 216.364 unit, golongan II 22.668 unit, golongan III 7.032 unit, golongan IV 2.741 unit, dan golongan V 2.001 unit.

Maraknya kemacetan, diklaim tidak mempengaruhi meningkatnya kecelakaan di tol tersebut. Pihaknya mencatat, hanya 8 orang yang tewas pada tahun 2010 dengan rata-rata kecelakaan 1,5 bulan satu kali kecelakaan.

"Tidak ada kecelakaan yang hebat di jalan tol ini, hanya kecelakaan kecil saja. Titik rawan kecelakaan sendiri di sini hanya satu, yakni di Bencongan, Karawaci Kota Tangerang," ujar Kepala Sub Bagian Pelayanan Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang, Abdul Kadir. (DIRA DERBY)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

BANTEN
UMK dan UMSK Banten 2026 Dirampungkan, Segini Kenaikannya di Tiap Kota dan Kabupaten

UMK dan UMSK Banten 2026 Dirampungkan, Segini Kenaikannya di Tiap Kota dan Kabupaten

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Dewan Pengupahan Provinsi Banten resmi merampungkan pembahasan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota untuk tahun 2026.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill