Connect With Us

Asap Pembakaran Sampah TPS Ilegal di Karang Tengah Tangerang Diprotes Warga

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 1 November 2022 | 14:56

TPS Ilegal di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa 1 November 2022. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang berlokasi di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, dikeluhkan warga.

Pasalnya, dampak dari pembakaran sampah di TPS menimbulkan polusi udara yang mengganggu warga sekitar, khususnya warga di RW 10, Kelurahan Karang Timur.

TPS tersebut sebenarnya telah beroperasi sejak belasan tahun yang lalu. Meski ada sejumlah warga mengaku terbiasa dengan bau dan asap pembakar, tetapi lebih banyak warga yang mengeluhkannya.

Salah satunya, Nian, warga Karang Timur yang bertempat tinggal dekat dengan TPS. Ia mengaku sangat resah dengan kondisi itu, lantaran asap dari pembakaran sampah yang masuk ke dalam rumahnya sampai terhirup.

“Yang paling bikin terganggu itu adalah pembakarannya. Warga mengeluh, sudah pasti asapnya masuk ke rumah. 24 jam kegiatannya (pembakaran sampah),” ujar Nian seperti dilansir dari republika.co.id, Selasa, 1 November 2022.

Warga setempat telah mencoba mengadukan hal tersebut mulai dari RT, RW, lurah, hingga akhirnya ke website Pemerintah Kota Tangerang. Mereka meminta untuk menghentikan aktivitas pembakaran sampah, karena dianggap ilegal.

Ketika melalui website, pengaduan ditindaklanjuti oleh pihak Pemkot Tangerang dan lurah yang datang ke lokasi sekitar 10 hari yang lalu.  Dari kunjungan tersebut, Lurah berjanji menertibkannya, tetapi hingga kini belum ada realisasi lebih lanjut.

Sampah yang terkumpul dan dibakar di titik tersebut memang merupakan sampah dari warga sekitar. Para warga membayar uang iuran sampah secara rutin per bulannya sebanyak Rp50 ribu.

Kemudian sampah diangkut menggunakan gerobak dan dibawa ke lokasi. Di sana pemulung menyortir sampah yang bisa dimanfaatkan, sedangkan yang tidak berguna langsung dibakar.

Ketua RW 10, Kelurahan Karang Timur, Drajat mengatakan, pihaknya akan melakukan pemberhentikan kegiatan pembakaran sampah di TPS ilegal tersebut per Selasa 1 November 2022. 

Namun, terkait solusi pembuangan dan pengangkutan sampah masih dalam langkah koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Saya usahakan koordinasi dengan RW-RW di Karang Tengah untuk masalah pengangkutan dan bagaimana sistem biar sampahnya bisa diangkut. Saya usahakan tidak ada lagi kegiatan pembakaran,” ujar dia.

Menurut Drajat, aktivitas pembuangan dan pembakaran sampah di TPS ilegal tersebut yang sudah berjalan sekitar belasan tahun itu memang sudah seharusnya diatasi.

Dulunya sebelum jadi TPS, lokasi itu merupakan kebun atau rawa. Namun seiring berjalannya warga yang bertempat tinggal di sekitarnya semakin banyak. Sampah pun semakin banyak, kegiatan pembakaran juga terus berjalan, dan dampak pencemaran udaranya makin terasa.

Drajat memastikan hasil koordinasi keluar dalam waktu dekat yakni, 1-2 hari ke depan, sehingga kekhawatiran terjadinya penumpukan sampah dapat segera diantisipasi.

NASIONAL
Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Minggu, 23 November 2025 | 20:59

Kemenimipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan) akan memberdayakan para narapidana dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill