Connect With Us

Juga Digunakan Sebagai Pabrik Ekstasi, Bengkel Motor di Priuk Digerebek Polisi

| Minggu, 20 Maret 2011 | 16:58

Bengkel yang juga diduga dijadikan pabrik ekstasi. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Sebuah Bengkel sepeda motor Yamaha yang dijadikan pabrik ekstasi di Jalan Raya Wsima Harapan, Blok D5 no 7, Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, digerebek aparat Polda Metro Jaya, Sabtu (19/3) malam. Aparat juga menyita barang bukti 60 kilogram sabu dan 64 ribu butir ekstasi merk happy five di lantai 2 bengkel.
 
Berdasarkan keterangan pemilik warung di depan bengkel, Sujari, 51, penggerebekan terjadi pada pukul 23.00 WIB, tadi malam. Tiga orang karyawan bengkel digiring aparat. “Ketiganya memang tinggal di bengkel. Cuma pemiliknya tidak ada di bengkel. Tadi malam mereka langsung dibawa aparat dengan mobil Toyota Fortuner,” paparnya

Menurut Sujari, bengkel bernama Shavarus Gemilang Motor itu dimiliki oleh Pendi yang tinggal tak jauh dari bengkel. Selain memiliki beberapa usaha, Pendi juga pemborong proyek. “Proyek PDAM se Jabodetabek dia yang pegang,” ungkapnya.

Sujadri mengaku tidak menyangka atau merasa curiga kalau bengkel tersebut dijadikan pabrik ekstasi. Dalam kesehariannya, Pendi dan karyawannya dikenal suka bersosialisasi. Selain itu, Pendi juga suka menyumbangkan uang ke Mushala At-Taubah yang berada di depan bengkelnya. “Pendi suka nongkrong di warung saya. Walaupun orang kaya dia tidak sombong. Makanya saya kaget dengan penggerebekan itu,” katanya.

Sementara itu, beberapa pelanggan bengkel sempat datang untuk menservis motor di bengkel tersebut. Namun mereka terlihat kebingungan ketika melihat bengkel tutup dan garis polisi yang dipasang dipagar bengkel. Mereka juga sempat kaget ketika tahu bengkel tersebut dijadikan pabrik ekstasi.

“Wah saya sering servis motor disini tapi tidak ada yang mencurigakan. Karyawannya juga biasa-biasa saja,” ungkap Edward.  Dia hanya sering melihat mobil carry parkir di depan bengkel membawa karung. “Karung-karung itu dibawa ke lantai dua. Mungkin itu oli dan spare part,“ katanya.(RANGGA ZULIANSYAH)
 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill