Connect With Us

Keras, Pengamat Sebut Pj Wali Kota Bikin Gaduh Gegara Telat Bayar Tukin Pegawai

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 28 Maret 2024 | 11:51

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin meninjau progres revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Kamis 21 Maret 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com- Tunjangan kinerja (tukin) pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai Februari hingga Maret terlambat dicairkan.

Hal ini menuai reaksi dari Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul.

Menurut Adi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin terlalu terbuai dan sibuk dengan kegiatan seremonial.

"Sampai lupa Tukin pegawai harus dibayarkan. Ini namanya menunda hak yang harus diterima pegawai seharusnya," ujar Adib, Kamis, 28 Maret 2024.

Bahkan, Adib menilai adanya sistem penjabat malah mengubah kebijakan lama yang sudah berjalan, seperti pencairan tukin.

"Masuknya Penjabat jangan cuma bikin gaduh dengan membuat kebijakan baru seperti tukin. Padahal ini pembayaran rutin yang sudah lazim dilakukan," tambah Adib.

Lebih lanjut, Adib mempertanyakan jiwa kepemimpinan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin. Ia mengaku pesimis Nurdin dapat memimpin daerah seperti Kota Tangerang jika hanya bermodalkan titel semata.

Seperti diketahui, kata Adib, Kota Tangerang merupakan daerah percontohan skala nasional dengan segudang prestasi. 

Tentunya, itu tidak dapat tercapai tanpa kerja pegawai yang optimal dan diapresiasi melalui tukin sejak kepemimpinan terdahulu.

Di sisi lain, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin membantah adanya indikasi keterlambatan pencairan.

Nurdin menegaskan, saat ini anggaran tukin tetap cai, namun masih dalam proses verifikasi berjalan di setiap unit kerja.

"Jadi ada sejumlah indikatornya, terkait capaian anggaran, capaian kerja masing masing Pegawai," pungkasnya.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill