Connect With Us

Petugas Kebersihan Tenggelam di Galian Alam Sutera

| Kamis, 2 Juni 2011 | 20:23

Ilustrasi orban tewas. (tangerangnews / dira)

TANGERANG– Nasib nahas dialami Upid ,18, petugas kebersihan Alam Sutera yang juga warga Kunciran Jaya, RT.02/RW.01,  Kecamatan Pinang, Kota Tangerang harus meregang nyawa akibat tenggelam di galian pembuangan air Alam Sutera.  Kejadian bermula saat Upid bersama ketiga orang temannya sedang menghabiskan sore di galian pembuangan air Alam Sutera yang biasa dijadikan lokasi pemancingan oleh warga. Nahas, saat asyik mandi di pinggir galian  korban terperosok  dan tak bisa diselematkan.

“Informasinya, dia (Upid) terperosok ke lubang galian yang datarannya memang tidak rata,” kata Mansur, saksi kejadian yang saat tiba di lokasi kejadian sudah mendapati Upid dievakuasi dan akan dibawa RSUD Kabupaten Tangerang.  Mansur mengatakan,  Upid yang bersatatus sebagai karyawan kebersihan di Alam Sutera sempat ditolong oleh ketiga orang temannya. Sayang, upaya penyelamatan tidak berbuah hasil. Upid terjebak di dalam lubang dalam galian yang dalamnya mencapai 6 meter. “Upid memang tidak bisa berenang. Sehingga begitu dirinya terperosok dia sendiri tidak bisa menyelematkan diri,” katanya.

Barulah, setelah satu jam dilakukan upaya pencarian,  Upid akhirnya bisa diangkat dari dalam galian. Namun, Upid sudah tidak bernyawa lagi saat berhasil diangkat kepermukaan. “Begitu ditemukan dia sudah tidak bernyawa,” tandas Mansur yang juga kerabat korban.

Setelah diangkat, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna kepentingan otopsi. Jenazah dibawa ke RSUD menggunakan mobil keamanan Alam Sutera. “Rencananya, jenazah akan langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. Kini, keluarga sedang menjemputnya ke RSUD,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cipondoh AKP Arlon Sitinjak membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kematian korban. “Sementara ini, korban murni tenggelam. Namun, untuk pengembangan akan terus dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan juga kawan korban yang pergi bersamanya,” singkatnya.(DIRA)

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill