LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Wanita berinisial SR, 22, tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, usai dibakar oleh suaminya, S, 40, Senin 1 Juli 2024.
Kapolsek Cipondoh, Polres Metro Tangerang Kota Kompol Evarmon Lubis mengatakan berdasarkan informasi medis, korban mengalami luka 27 persen bagian wajah, rambut dan tangan.
"Suaminya pun ikut terbakar pada bagian lengan, sudah diamankan," katanya.
Menurut Evarmon pihaknya belum bisa memintai keterangan korban karena masih menunggu perawatan sampai kondisinya membaik.
"Nanti setelah penanganan medis, baru kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Security RS Sari Asih Cipondoh Bety mengatakan korban yang dibakar suaminya untuk saat ini masih dalam perawatan di ruang IGD.
"Korbannya masih di IGD, namun untuk bagaimana kondisinya pihak dokter yang bisa menjelaskan," katanya ketika ditemui TangerangNews.com.
Seperti diketahui sebelumnya, S tega membakar istri mudanya, SR, menggunakan bensin, hingga korban mengalami luka bakar serius.
Peristiwa menggegerkan warga sekitar itu terjadi di rumah kontrakan di Gang H Adih, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu 30 Juni 2024, malam sekira pukul 21.00 WIB.
Pelaku emosi dan kalap lantaran istrinya tak kunjung pulang usai pamit untuk memfoto copy berkas lamaran pekerjaan.
Ketika pulang, korban langsung diseret dan dituang besin oleh pelaku. Tetangga sekitar sempat melerai, namun tiba-tiba saja pelaku mengeluarkan korek dan membakar istrinya tersebut.
Beruntung, korban langsung ditolong warga dengan disiram menggunakan air hingga api padam.
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGKrisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews