Connect With Us

Suami Membunuh Isteri? Astaghfirullah!

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 Desember 2023 | 22:00

Ayu Mela Yulianti SPt, pemerhati generasi dan kebijakan publik. (@TangerangNews / Ayu Mela Yulianti)

Oleh : Ayu Mela Yulianti, SPt., Pegiat Literasi dan Pemerhati Kebijakan Publik

 

TANGERANGNEWS.com-Polsek Cisoka menangkap Ali Ahmadi (59) setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Damawiyah yang merupakan istrinya hingga tewas. Polisi menangkap pelaku setelah menerima laporan dari anak korban.

"Tersangka AA kami tangkap sehari setelah peristiwa usai dilaporkan anak korban atau anak tiri tersangka," kata Kapolsek Cisoka AKP Eldi Paminal, Jumat (17/11/2023).

Eldi menjelaskan, pelaku melakukan penganiayaan setelah kesal tidak direspons sang istri yang terus bermain ponsel. Pelaku memukul bagian dada korban. (Jakarta,  Detik.com, November 2023). 

Ketiadaan hukum yang jelas terkait tindak kriminalitas membuat kasus pembunuhan tak disengaja kerap terjadi. Jikapun ada hukum yang mengatur hal demikian,  namun tidak bisa sampai menyentuh akar persoalan,  sehingga hukum yang dibuat tidak mampu mencegah keberulangan kasus.

Bahwa akar persoalan timbulnya kasus kriminalitas adalah rata-rata sebab hilangnya kesadaran  keimanan dan hilangnya kesabaran dalam kehidupan masyarakat,  akibat penerapan aturan yang dibuat oleh hawa nafsu manusia saja,  yaitu aturan sekuler kapitalisme.  

Sehingga hilang perasaan dan kesadaran diri pada individu pelaku,  bahwa semua perbuatan dan kelakuan kita ada dalam pengawasan Allah swt, Tuhan semesta alam.  

Akibatnya manusia seringkali lepas kontrol saat berbuat tindak kriminalitas, sehingga berpeluang menimbulkan kecelakaan bagi pihak lain. 

Sebagai contoh, hilangnya kesabaran dan kesadaran keimanan,  bahwa diri selalu diawasi oleh Allah swt,  membuat para isteri tidak taat pada perintah suami.  Dipanggil diam saja,   tidak menyaut apalagi melaksanakan perintah suami, sebab sedang main hape,  yang membuat para suami tersulut emosi dan hilang kesabarannya sebab dalam kondisi cape,  misalkan.

Padahal ketaatan kepada suami merupakan pintu pembuka kebaikan bagi isteri. Saat isteri taat, ia  akan diperlakukan baik oleh suaminya,  sebab ketaatannya. 

Disisi lain,  tentu saja suami pun harus menata kesabaran dan kesadaran  keimanannya dalam rangka membentuk karakter taat pada isteri. Sebab mendidik isteri agar taat, butuh kesabaran dan kesadaran keimanan yang luar biasa. Karena kesadaran keimanan kepada Allah swt adalah syarat mutlak keberhasilan mendidik isteri agar taat dan sholihah.

Namun, sistem sekuler kapitalistik saat ini telah membuat banyak para isteri sulit untuk dididik, sehingga mudah durhaka kepada suaminya. Sehingga seringkali memicu pertengkaran hebat bahkan bisa berakhir dengan pembunuhan. 

Sebab sistem sekuler kapitalisme telah meniadakan kesadaran beragama, meniadakan kesadaran beriman kepada Allah swt, meniadakan ketaatan isteri pada suami, dan meniadakan kesadaran dan kesabaran suami untuk berlaku baik dan sabar terhadap perilaku isteri yang tidak disukai. 

Sebab sistem sekuler kapitalisme  telah membuat standar hidup hanya diukur dari nilai kebahagiaan ragawi dan duniawi saja. Tidak mengenal konsep kesadaran keimanan.

Sistem sekuler kapitalisme meniadakan kesadaran bahwa suatu ketika kehidupan didunia ini akan berakhir, dan akan berganti dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi. 

Sistem sekuler kapitalisme meniadakan kesadaran manusia bahwa keselamatan kehidupan diakhirat,  ditentukan oleh kehidupan kita didunia.

Jika selama hidup didunia, kita terikat dengan aturan syariat yang Allah swt buat,  taat syariat,  maka selamatlah kehidupan akhirat kita. 

Namun sebaliknya,  jika selama hidup didunia tidak taat syariat,  sesuka hati melakukan segala perbuatan,  hanya berdasarkan hawa nafsu saja, tidak mau diatur oleh syariat,  maka  kehidupan diakhirat akan hancur berkeping-keping,  sengsara dan penuh penderitaan, sebab hisabnya bagi orang yang tidak taat syariat sangat berat.

Karenanya menjadi jelas bagi kita,  bahwa pemicu utama timbulnya beragam masalah sosial dimasyarakat,  termasuk timbulnya kasus pembunuhan tak disengaja, oleh seorang suami terhadap isterinya,  adalah akibat diterapkannya sistem hidup yang salah saat ini,  yaitu sistem hidup yang membuat aturan publik hanya berdasarkan hawa nafsu manusia saja. Dan menafikan aturan Allah swt,  Tuhan semesta alam. 

Akibatnya kemaslahatan aturan perundang-undangan yang dibuat,  tidak mampu menyentuh kemaslahatan kehidupan publik secara umum.

Masyarakat menjadi mudah depresi,  individu masyarakatnya mudah stress, akibat tekanan hidup yang berat,  akibat tidak taat syariat. 

Karenanya,  kita perlu mengembalikan kehidupan ini,  agar kembali diatur dengan hukum syariat yang akan membuat para suami mampu bersabar menghadapi kelakuan isteri yang tidak disukainya,  sebab ingat dengan nasehat agama. 

Pun isteri akan mampu bersabar untuk taat kepada suaminya,  sebab sadarnya ia bahwa taat pada suami adalah perintah Allah swt, yang harus ia lakukan dalam rangka taat kepada Allah swt. 

Ia akan mampu mengalahkan ego dan kesenangannya, untuk menaati perintah suaminya. Sebab menaati perintah suami adalah jalan menuju surga, sebab  ketaatannya pada suami akan menghasilkan keridoan suami. Dan keridoan suami akan membuka keridoan Allah swt,  sehingga saat Allah swt rido dengan kesolihan dan ketaatan isteri pada suaminya,  Allah swt pun akan memasukannya kedalam sebaik-baiknya tempat kembali,  yaitu surga.

Wallahualam. 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:31

Sebanyak 276 penduduk Provinsi Banten telah mengajukan permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama tahun 2024.

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill