Connect With Us

TPA Rawa Kucing Genjot Produksi Kompos 1,5 Ton Sehari, Warga Bisa Ambil Gratis

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 10 Desember 2024 | 22:37

Pengolahan sampah di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan penataan TPA Rawa Kucing.

Salah satunya, dengan pemaksimalan produksi kompos dari sampah organik atau sampah pasar yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap harinya.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan pengolahan sampah menjadi kompos di TPA Rawa Kucing memang sudah dijalankan sejak lama.

Sebelumnya, per hari satu ton sampah organik diolah menjadi 600 kilogram kompos. Namun, saat ini secara jumlah terjadi peningkatan dari dari 1 ton menjadi 2,5 ton lebih setiap harinya.

“Saat ini, bisa mencapai 2,5 ton sampah organik yang diolah atau difermentasi menjadi 1,5 ton kompos setiap harinya. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring penataan TPA Rawa Kucing,” ungkap Wawan, Selasa 10 Desember 2024.

Ia pun menjelaskan, jumlah sampah yang diolah maupun kompos yang dihasilkan dipastikan bertambah. Pasalnya, teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dengan dua line yang diaktifkan mampu mengolah 50 ton sampah setiap harinya.

“Dua line pada mesin RDF yang dioperasikan ini, selain menghasilkan 20 sampai 30 ton RDF atau bahan bakar setara batu bara, juga dapat menghasilkan sekitar 10 ton bahan baku untuk dijadikan kompos,” katanya.

“Karena memang, dalam pengolahan kompos di TPA Rawa Kucing saat ini menggunakan dua metode, yaitu sistem komposting, RDF dan tak ketinggalan sistem maggot di ITF Jatiuwung,” tambah Wawan.

Kata Wawan, dengan pemaksimalan pengolahan kompos di TPA Rawa Kucing, DLH Kota Tangerang juga menggerakkan aksi program Sedekah Kompos ke masyarakat.

Secara perdana, saat launching RDF juga dilakukan pendistribusian 1,25 ton kompos ke 104 kelurahan di Kota Tangerang.

Dengan adanya program Sedekah Kompos ini masyarakat jadi lebih terpacu untuk melakukan pemilahan sampah di rumahnya masing-masing.

"Kami juga ingin mendorong masyarakat, untuk menyumbangkan sampah organik dengan membudayakan pemilahan sampah di tempat tinggalnya masing-masing,” ajak Wawan.

Masyarakat juga dapat melakukan permohonan kompos-kompos yang dihasilkan TPA Rawa Kucing ini secara gratis.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill