TANGERANGNEWS.com-Nadiem Makarim, pendiri sekaligus mantan CEO Gojek yang pernah dielu-elukan sebagai ikon inovasi anak muda Indonesia, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan.
Di tengah hiruk pikuk pemberitaan nasional, para pengemudi ojek online (ojol) memberikan reaksi keras. Banyak dari mereka merasa dikhianati oleh sosok yang dulu mereka anggap sebagai “pahlawan digital ekonomi rakyat”.
“Gue dulu bangga banget waktu Gojek naik daun. Dikiranya kita-kita ini bisa naik kelas. Tapi sekarang? Ternyata mantan bos besarnya malah kayak yang lain-lain juga,” ujar Budi 32, pengemudi ojol asal Kabupaten Tangerang.
Di berbagai grup WhatsApp komunitas ojol, kabar ini menjadi topik panas. Sindiran tajam bertebaran, mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap sosok yang pernah dianggap simbol perubahan.
“Dulu dibilangnya mau bantu rakyat kecil. Eh ujung-ujungnya bantu diri sendiri,” ujar Gunawan.
Meski Gojek kini sudah jauh berkembang dan dikelola oleh manajemen baru, bayang-bayang nama Nadiem tetap melekat kuat di hati para driver.
“Gue inget banget waktu awal gabung, kita merasa jadi bagian dari revolusi. Sekarang malah revolusi moralnya yang dikorupsi,”ungkapnya.