Connect With Us

3 WN Cina Jadi Sindikat Pencurian Rumah Ekspatriat di Tangerang, Kerugian Capai Rp4,2 Miliar

Yanto | Selasa, 9 September 2025 | 16:34

Dua warga negara Cina anggota sindikat internasional pencurian rumah mewah ditangkap Aparat Polres Metro Tangerang Kota, Selasa 9 September 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kerugian mencapai miliaran rupiah yang melibatkan tiga warga negara asing (WNA) asal Cina sebagai pelaku utama.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari dalam konferensi pers menyebutkan bahwa tiga pelaku berinisial FS, 49, HX, 39, dan CW, 40, diduga telah menjalankan aksinya sejak awal tahun 2025.

Sasaran utama mereka rumah-rumah kosong milik ekspatriat dan pengusaha. Modus pelaku ini berpura-pura sebagai penghuni kompleks mencari rumah kosong sebagai targetnya.

"Dari hasil penyelidikan, total kerugian ditaksir mencapai Rp4,2 miliar," ujarnya, Selasa 9 September2025.

Menurut Kapolres, petugas berhasil menangkap FS dan HX di sebuah apartemen mewah di kawasan Jakarta Barat. Sebelumnya mereka melakukan aksinya di klaster kawasan Palem Semi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

"

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk perhiasan mewah, uang tunai dalam berbagai mata uang, serta peralatan canggih yang digunakan untuk membobol sistem keamanan rumah.

"Kami berhasil amankan perhiasan permata, uang tunai dolar dan barang bukti lain seperti berangkas," ungkapnya.

Tersangka diketahui merupakan bagian dari sindikat internasional yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara.

Saat ini, polisi tengah berkoordinasi dengan Interpol dan pihak imigrasi untuk menelusuri jaringan yang lebih luas.

“Tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tambahnya

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat keterlibatan warga asing dan besarnya nilai kerugian. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Dinilai Ganggu Kenyamanan, Warga Sudirman Indah Keluhkan PKL di Masjid Nurul Awal Tigaraksa 

Dinilai Ganggu Kenyamanan, Warga Sudirman Indah Keluhkan PKL di Masjid Nurul Awal Tigaraksa 

Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:35

Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Perumahan Sudirman Indah, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mulai menuai keluhan dari warga.

BANTEN
Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:40

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill