TANGERANG-Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Bonnie Mudfidjar mengenai akan dipanggilnya pengelola Karaoke Istana Nelayan terkait kasus pemerkosaan di salah satu ruang karaoke tersebut, ternyata bukan ancaman belaka.
Pasalnya, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine berserta tiga wakilnya menyetujui pemanggilan manajemen Hotal dan Karaoke tersebut.
“Kita telah melakukan rapat dan hasilnya baik ketua, saya dan pimpinan DPRD lainnya, termasuk Komisi II menyetujui pemanggilan itu. Selasa depan agenda pemanggilannya. Baru saja tadi surat pemanggilannya ditanda tangani oleh ketua,” kata Bonnie Mufidjar .
Menurut Bonnie, pemanggilan terhadap pengelola hotel tersebut dilakukan untuk mengantisipasinya terjadi peristiwa yang serupa ke depan. Peristiwa pemerkosaan itu, kata politisi Asal Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) ini, telah mencoreng Kota Tangerang sebagai Kota yang memiliki motto Akhlakul Karimah.
“Seharusnya itu tidak terjadi. Pihak pengelola harusnya punya standar pengelolaan untuk mengantispasi terjadinya asusila itu,” tegas Bonnie.
Seperti diketahui sebelumnya, W seorang pemandu karaoke Istana Nelayan diperkosa tiga orang tamunya. Ironisnya, pemerkosaan dilakukan para pengunjungnya itu ditoilet yang ada di dalam ruang karaoke yang mereka sewa.
Sebelum memerpkosa pemandu karaoke, ketiga penunjung terlebih dahulu mabuk dan mencekoki korbannya. Satu dari tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Namun, dua pelaku lainnya belum tertangkap. (DRA)