Connect With Us

Pemkot Tertibkan Jajanan Mengandung Zat Berbahaya

| Senin, 30 Januari 2012 | 17:56

Sidak makanan Jepang di Carrefour Ciputat Tangsel. (tangerangnews / jni)

TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menindak tegas pedagang jajanan yang mengandung zat berbahaya di sekolah-sekolah. Para pedagang yang diketahui menjual makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi akan ditertibkan dan dilarang berjualan di sekolah.
 
“Diharapkan seluruh camat, lurah serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) untuk melakukan tindakan tegas terhadap pedagang jajanan berbahaya. Jangan beri ruang untuk pedagang yang telah mendzolimi masyarakat dengan menjual makanan yang tak layak untuk dikonsumsi,” kata Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, Senin (30/1).
 
Menurut Wahidin, maraknya makanan yang mengandung bhorax, bakteri serta zat berbahaya lainnya harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan tegas dari pihak sekolah serta instansi terkait. Pasalnya, selain telah meresahkan masyarakat, pedagang nakal tersebut juga telah meracuni generasi penerus bangsa (anak-anak) secara perlahan-lahan. “Jangan toleransi, kalau mau berdagang, berdaganglah dengan sehat. Jangan cuma cari untung,” tegasnya.
 
Wahidin juga juga meminta kepada pihak sekolah untuk senantiasa memberikan informasi serta himbauan kepada orang tua murid untuk turut mengawasi anak-anaknya agar tidak jajan sembarangan. “Jika perlu anak-anak dibekali makanan dari rumah,” paparnya.
 
Kepada instansi terkait, lanjut Wahidin, diharapkan untuk segera menindaklanjuti temuan yang didapat melalui uji sample makanan. Selain itu juga memasang spanduk-spanduk terkait makanan/jajanan berbahaya yang dijual di lingkungan sekolah sehingga dapat memberikan efek jera bagi para pedagang. “Beri himbauan, jika masih membandel, tindak tegas dengan pelarangan berdagang di lingkungan sekolah,” paparnya.(RAZ)

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill