Connect With Us

Eks Karyawan Batavia Air Ancam Kemah di Bandara

| Senin, 25 Februari 2013 | 15:58

Eks karyawan batavia Air hearing kedua dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Senin (25/2). ( / )

TANGERANG-Ratusan eks karyawan Batavia Air mengancam akan berkemah di pintu M1 Bandara Soekarno Hatta, jika pihak kurator dan Batavia Air tidak memenuhi panggilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang ketiga kalinya untuk melakukan mediasi.
 
“Semua karyawan akan lakukan aksi berkemah di pintu M1, akses masuk bandara, agar pemerintah segera ambil tindakan. Aksi itu efeknya luar biasa, dapat mengganggu aktifitas bandara,” tegas Kuasa Hukum eks karyawan Batavia Air, Odi Hudianto, usai mediasi kedua di Disnaker Kota Tangerang, Senin (25/2).
 
Menurutnya, pada hering kedua ini, pihak Batavia dan kurator tidak datang lagi. Hal ini membuat masalah pembayaran pesangon karyawan menjadi berlarut-larut. “Pihak Batavia sepertinya tidak memiliki itikad baik. Hak-hak para karyawan belum terpenuhi, ini lebih penting dari pada pengembalian tiket ke konsumen,” ujar Odie.
 
Odi menjelaskan, sebelumnya pihak Batavia mengaku tidak bisa membayar pesangon karyawan yang berjumlah Rp 140 miliar. Padahal kata Odi, berasarkan data yang dimilikinya, ada sebanyak 579 karyawan yang memberikan kuasa kepadanya. Total jumlah pesangon mereka sebesar Rp12,9 miliar.
 
“Batavia membesar-besarkan jumlahnya, tujuannya supaya karyawan malas menuntut pesangonnya.  Padahal kalau dihitung dari total 3000 karyawan Batavia Air se Indonesia, jumlah pesangon yang harus dibayar cuma Rp 60 miliar. Dengan aset yang Batavia Air miliki pasti bisa membayarnya,” tukasnya.
 
Ke 579 karyawan yang memberikan kuasa, lanjut Odie, diantaranya bekerja di bagian security, teknik, ticketing, porter dan mekanik. Jumlah pesangon karyawan yang paling kecil Rp 7,6 juta dan yang paling besar Rp 101 juta.
 
“Sementara yang bekerja sebaga pilot dan pramugari tidak ada yang menuntut pesangon karena mereka tenaga kerja kontrak yang kontraknya sudah sudah habis per 1 Januari,” pungkasnya.
 
Sementara Mediator Hubungan Indistrial Disnaker Kot Tangerang Hilman Sony mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan tindakan karena pihak Batavia belum menghadiri mediasi. Untuk itu, Disnaker akan melayangkan panggilan ke tiga kepada Batavia Air.
 
“Kalau panggilan ketiga tidak datang juga, maka sesuai UU 2/2004 tentang penyelesaian hubungan keindustrian, kami akan mengeluarkan surat anjuran kepada Batavia air yang sifatnya bisa diterima atau ditolak. Jika ditolak, pihak Batavia bisa melayangkan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Serang,” tukasnya.(RAZ)
AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

NASIONAL
BPOM Setujui Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia

BPOM Setujui Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 | 13:10

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi memberikan izin pelaksanaan uji klinik tahap 3 untuk vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation, organisasi filantropi global yang didirikan oleh Bill Gates.

TANGSEL
Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Jumat, 16 Mei 2025 | 23:38

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah berhasil menangkap pelaku kasus ancaman kekerasan dan membawa senjata tajam tanpa izin yang terjadi di wilayah hukum Polres Tangsel.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill