Rebutan Trayek, Sopir Angkot Tewas di SPBU Samping Tangcity
Kamis, 1 Mei 2014 | 19:56
"Masih diselidiki penyebabnya. Kita tengah memeriksa saksi-saksi dan menyita mobil korban bernopol B-1637-VTX," tukas Sukarna.
"Masih diselidiki penyebabnya. Kita tengah memeriksa saksi-saksi dan menyita mobil korban bernopol B-1637-VTX," tukas Sukarna.
"Mari kita bersama-tetap jaga kekompakan untuk menjaga kondusifitas di Kota Tangerang,"ujar Arief didepan ribuan buruh yang padati Lapangan A. Yani.
RECOMENDEDPerampok yang menyerang pasangan suami istri (pasutri) pemilik toko agen gas elpiji, di Perumahan Griya Sangiang Mas, Jalan Bunga Raya, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang
Pelaku pembantaian tiga anggota keluarga mantan kekasihnya, Ramadhan Gumilang alias Gugum bisa dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Tim dokter khusus Psikologi dari Polda Metro Jaya telah telah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pembantai keluarga mantan kekasih Dewi, Ramadhan Gumilang alias Gugum. Hasilnya, Gugum dinyatakan sehat atau waras dalam melakukan pembunuhan tersebut.
Bagi anda yang akan berpergian pada 1 Mei 2014 besok, sekiranya agar bisa menghindari jalur yang merupakan lokasi aksi demo buruh se-Tangerang Raya.
"Belum diketahui harta benda yang hilang, karena korban masih dalam perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan. Kita masih dalami kasus ini," jelasnya.
"Enggak tahu berapa orang pelakunya, dan kapan masuknya. Ketika itu Lia juga sedang menjaga counter HP," jelasnya.
Pemakaman tiga anggota keluarga yang tewas dibantai Ramadhan Gumelar alias Gugum diwarnai isak tangis dari keluarga dan kerabat yang hadir di TPU Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (29/4) pagi.
"Ya dia masih shock. Kita juga terkejut ya. Gugum yang selama ini kita kenal baik bisa berbuat kejam," terangnya di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Sementara diancam pembunuhan biasa. Untun unsur Pasal 340 KUHP harus melalui proses pengembangan, sampai saat ini belum ada arah kesitu," jelasnya.
Bagus, 16,anak kedua korban yang berhasil selamat dari pembantaian, sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku, Ramadhan Gumilang alias Gugum.
Rahmadani Gumilang alias Gugum yang tega menghabisi tiga nyawa sekaligus yang masih satu keluarga itu dipicu hanya masalah sepele.
Pelaku pembantaian keluarga di Periuk Jaya, Rahmat Dani Gumelar alia Gugum dikenal tetangga korban sebagai pria yang baik.
Satu keluarga yang terdiri dari tiga anggota keluarga di Jalan Bungur III, RT 06/06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, tewas dibunuh, Selasa (29/4) sore.
Dua minggu sejak beroperasinya rute baru Bus Lane hingga Kebon Nanas, Kota Tangerang, peminat bus tersebut masih sepi. Hal tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengenal jalur baru Bus Lane.