Connect With Us

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Ilustrasi udang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri. 

Hal ini dilakukan lantaran muncul kekhawatiran terkait kemungkinan paparan tingkat rendah isotop radioaktif Cesium-137.

Produk yang ditarik tersebut merupakan udang impor dari Indonesia yang telah dipasarkan melalui jaringan ritel besar seperti Kroger, Ralphs, dan Fred Meyer antara 12 Juni hingga 17 September 2025. 

Pihak Aquastar menyatakan, keputusan ini bersifat pencegahan dan dilakukan dengan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

“Meskipun tidak satu pun dari produk yang ditarik teruji positif Cesium-137, penarikan pencegahan ini dikeluarkan dengan pengetahuan penuh dari Administrasi Makanan dan Obat AS,” tulis FDA dalam keterangannya.

FDA juga meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi udang yang termasuk dalam daftar penarikan tersebut. 

Konsumen diminta mengembalikan produk ke toko tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh atau membuangnya dengan cara yang aman.

Kasus ini bukan yang pertama. Pada Agustus dan September 2025, FDA juga mengumumkan penarikan produk serupa yang didistribusikan oleh Southwind Foods LLC dan Lawrence Wholesale LLC. Dalam uji laboratorium, ditemukan adanya kandungan Cesium-137 pada beberapa pengiriman udang dari pemasok Indonesia, PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods).

Penarikan sebelumnya melibatkan sejumlah merek populer seperti Sand Bar, Arctic Shores, Best Yet, Great American, First Street, dan beberapa produk bermerek Kroger yang tersebar luas di berbagai negara bagian, termasuk melalui jaringan Walmart.

Cesium-137 merupakan logam radioaktif yang biasanya dihasilkan dari reaktor nuklir atau uji coba senjata nuklir. 

Zat ini dapat mencemari lingkungan dan bertahan lama di tanah maupun air. Bila terpapar melalui makanan atau minuman, Cesium-137 dapat menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko kanker karena sifatnya yang merusak DNA.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS, paparan dosis tinggi Cesium-137 dapat menimbulkan luka bakar, penyakit radiasi akut, hingga kematian.

Hingga kini, FDA menegaskan belum ada laporan penyakit atau dampak kesehatan yang dikaitkan langsung dengan konsumsi produk udang yang ditarik oleh Aquastar.

PROPERTI
Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48

Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Bakal Tambah Bus Sekolah Gratis Jadi 29 Unit

Pemkab Tangerang Bakal Tambah Bus Sekolah Gratis Jadi 29 Unit

Senin, 20 Oktober 2025 | 15:45

Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memperluas layanan bus sekolah gratis bagi pelajar. Setelah mengoperasikan 16 unit bus, kini Bupati Tangerang menargetkan jumlah armada akan bertambah hingga 29 unit yang menjangkau seluruh kecamatan.

NASIONAL
10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:37

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill