Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG - Gempa bumi mengguncang Mandailing Natal, Sumatera Utara, pukul 16.34 WIB. Gempa itu berkekuatan 6 Skala Richter.
Sebagaimana keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (8/11/2015), gempa tersebut mengguncang Mandailing Natal selama lima detik.
"Masyarakat panik dan behamburan keluar rumah," kata Sutopo.
Pusat gempa berada di laut. Kedalaman pusat gempa berada di 96 Kilometer dari permukaan laut. Koordinat lokasi pusat gempa berada di 0.57 LU, 98.71 BT. Beruntung tak ada korban jiwa maupun kerugian materiil akibat fenomena alam ini.
"Gempa ini tak berpotensi tsunami," kata dia.
Gempa juga dirasakan hingga Nias Selatan, juga selama lima detik. Masyarakat di Nias Selatan juga sama panik, beruntung tak ada dampak kerusakan. Getaran juga dirasakan hingga Sumatera Barat.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.