Connect With Us

56 Pewaris Tahta Kerajaan di Nusantara Berkomitmen Jaga NKRI

Rachman Deniansyah | Kamis, 30 Januari 2020 | 10:08

Keluarga Besar Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 56 pewaris tahta kerajaan di Nusantara yang tergabung dalam Keluarga Besar Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), berkumpul di Swiss-Belhotel, Kawasan Intermark, Jalan Lingkar Timur, Serpong, Tangsel, Rabu (29/1/2010) malam. 

Mereka menyatakan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Komitmen itu merupakan bentuk pernyataan sikap MAKN atas fenomena klaim adanya kerajaan baru yang bermunculan saat ini, seperti Sunda Empire, Keraton Agung Sejagat, dan lainnya. 

Komitmen itu pun, tertuang di dalam tiga poin penyataan sikap, yaitu diantaranya :

Baca Juga :

1. Bahwa Keluarga Besar MAKN akan terus berjuang bersama pemerintahan dan segenap komponen bangsa dalam pelestarian dan kemajuan kebudayaan sebagai jati diri dan kepribadian bangsa. 

2. Keluarga Besar MAKN yang merupakan cikal bakal pemerintahan asli yg sudah ada sebelum berdirinya negara Indonesia dan turut serta mendirikan negara Indonesia, akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga tetap tegak berdirinya NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 

3. Keluarga Besar MAKN sebagai pewaris dan pejuang budaya bangsa akan turut serta membangun bangsa dan berperan aktif di bidang ekonomi dan pariwisata yang berbasis budaya serta pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan guna menuju kemandirian ekonomi bangsa.

Ketua Harian MAKN, KPH Eddy S Wirabhumi yang juga merupakan Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjelaskan,  para pejuang dan keturunan dari raja terdahulu yang tergabung di dalam MAKN akan senantiasa berkomitmen untuk tetap menjaga berdirinya NKRI ini. 

"Artinya sekarang kita bersinergi (dengan pemerintah), karena amanat Undang-undang juga seperti itu, di dalam UU pemerintah daerah untuk menjaga nilai-nilai tradisi," jelas Eddy di lokasi. 

Sebab, kata Eddy, kerajaan-kerajaan yang tergabung di dalam MAKN, telah berkontribusi terhadap berdirinya negara Indonesia. 

"Dari dulu ketika hanya masih ada delapan Provinsi dan dua Daerah Istimewa, yaitu Jogjakarta dan Surakarta," imbuhnya. 

Ia menuturkan, setidaknya saat ini terdapat 56 kerajaan yang telah tergabung di dalam MAKN. 

"Dari semula, saat dulu kala, terdata ada 250 kerajaan. Jumlah itu termasuk dengan kerajaan kecil, yang saat ini sudah tidak ada," tuturnya.

Menurutnya, sangat pantas ketika para pewaris kerajaan yang notabenenya telah ada semenjak Indonesia belum merdeka ini dilibatkan dalam penataan jati diri bangsa ke depannya.

"Mestinya beliau-beliau (para pewaris kerajaan) yang memang menjadi pusat pelestarian budaya ini harus diajak kembali untuk membangun negara bangsa ini, setidaknya di bidang kebudayaan," harapnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill