Connect With Us

Timbun Tabung Oksigen, Siap-siap Dipenjara 4 Tahun

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 7 Juli 2021 | 10:41

Sejumlah warga Cipondoh saat mengantri dalam pengisian oksigen yang berlokasi di Jalan Hasyim Azhari, Kecamatan Cipondoh, Senin 5 Juli 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kelangkaan tabung oksigen terjadi di sejumlah daerah, termasuk Tangerang seiring melonjaknya kasus COVID-19. Fenomena ini pun berpotensi dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan.

Namun, Polri mengingatkan penimbun alat-alat kesehatan termasuk tabung oksigen bisa dikenakan hukuman penjara maksimal enam tahun.

“Bisa diancam dengan ancaman enam tahun penjara dan hukuman denda Rp2 miliar,” ujar Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam dialog Taat PPKM Darurat Harga Mati di Channel Youtube FMB9ID IKP, seperti dilansir dari Kompas, Selasa 6 Juli 2021.

Menurutnya, penimbun alat-alat kesehatan juga bisa dikenakan pasal berlapis. Tak hanya bisa dijerat UU Tentang Perdagangan, pelaku juga dikenakan UU Tentang Kesehatan dan UU Tentang Perlindungan Konsumen.

Saat ini, aktivitas jual beli online dan langsung di pasar untuk obat-obatan jenis antibiotik yang biasa digunakan selama masa pandemi COVID-19 tengah dalam pemantauan Polri.

Jika ada yang menumpuk dan memanikan harga obat-obatan COVID-19 dan alat keseahatan lainnya di atas rata-rata, akan langsung ditindakan.

“Tentu ada pasal-pasal yang akan menjerat para pelaku yang melakukan penjualan di atas harga eceran tertinggi,” tutur Ramadhan.

Harga dan distribusi obat serta alat kesehatan dari pabrik-pabrik juga dipantau langsung di lapangan. Pemantauan tersebut juga termasuk dalam operasi Aman Nusa II di kala pemberlakukan PPKM Darurat.

“Penegakan hukum tindak pidana terkait COVID-19 (penting) di mana ramai diperbincangkan banyak masyarakat yang melakukan menimbunan alat kesehatan, sehingga muncul kelangkaan alat kesehatan di masyarakat,” kata Ramadhan.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill