Connect With Us

Megawati Komentari Antre Minyak Goreng Dikritik, Tak Semua Bisa Direbus

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 19 Maret 2022 | 17:32

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (@TangerangNews / Dok.PDIP)

TANGERANGNEWS.com–Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal antrean minyak goreng memantik kontroversi. Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pernyataan Megawati kurang peka dan tak solutif.

“Mestinya Megawati meminta Jokowi dan Puan, sebagai Presiden dan Ketua DPR untuk amankan pasokan minyak goreng, bukan meminta rakyat merebus makanan," ujar Ujang seperti dilansir dari Tempo, Sabtu 19 Maret 2022. 

Ujang mengatakan bahwa tidak semua hidangan dapat direbus seperti saran Megawati. Saran tersebut juga dinilai Ujang tidak menyentuh akar permasalahan dari langka dan mahalnya komoditas minyak goreng. 

Ujang juga memandang kepekaaan elite politik terhadap nasib rakyat saat ini sudah berkurang. "Kelihatannya kepekaan elite terhadap penderitaan rakyat mulai terkikis, mulai luntur dan hilang," tuturnya.

Sebelumnya di dalam webinar tentang pencegahan stunting, Megawati mengaku heran dengan masyarakat yang berebut dan antre minyak goreng. Menurut Presiden ke-5 RI itu, harusnya masyarakat bisa beralih menggunakan metode memasak yang lain jika harga minyak goreng melambung. 

"Saya tuh sampai ke ngelus dodo, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya," ujar Megawati. 

Megawati juga menyarankan agar masyarakat memasak dengan cara direbus, dikukus, hingga dirujak agar tidak selalu digoreng. Ia yakin dengan cara itu kelangkaan minyak goreng tak akan menjadi masalah dan masyarakat menjadi lebih sehat.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32

Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).

NASIONAL
Bukan Main, PLN Gelar Promo Diskon Tambah Daya 50 Persen 

Bukan Main, PLN Gelar Promo Diskon Tambah Daya 50 Persen 

Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) memberikan diskon 50 persen untuk layanan tambah daya listrik melalui promo Oktober Optimal Tambah Daya (OOTD).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill