Connect With Us

Kesal Istri Minta Cerai, Ayah Bunuh Anak Ngaku Dirasuki Setan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 2 November 2022 | 20:07

Tersangka pembunuhan anak dan penganiayaan istri di Depok, RN menangis saat konferensi pers di Polres Metro Depok, Rabu, 2 November 2022. (Alkhaledi Kurnialam / Republika)

TANGERANGNEWS.com-Seorang ayah bernama Rizky Noviyandi Achmad, 31, membunuh anaknya, KPC, 11, dan melukai istrinya di Depok, Jawa Barat.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa, 1 November 2022 sekitar pukul 05.10 WIB tersebut, motif pelaku melakukan aksi sadis tersebut karena kesal sang istri meminta cerai.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, pelaku kerap terlibat cekcok dengan istrinya.

"Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai," kata Imran kepada wartawan, Rabu, 2 November 2022.

Kemudian, sepulang dari masjid, pelaku melihat istrinya sudah akan pergi dari rumah. Saat itulah, cekcok kembali terjadi. Di saat yang bersamaan, sang anak juga telah rapi menggunakan pakaian seragam dan bersiap untuk berangkat sekolah.

Baca juga: Suami Cemburu Bunuh Istri di Ciledug Tangerang Ditetapkan Tersangka

"Cekcok hebat langsung bacok ke anaknya. Menurut keterangan pelaku anaknya melihat (cekcok orang tuanya)" kata Imran.

Pelaku pun langsung mengayunkan golok ke arah sang istri dan anaknya hingga mengakibatkan sejumlah luka. Sementara, anak lainnya yang berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.

Mengaku Khilaf Dirasuki Setan

Usai tega membunuh anaknya, pelaku mengaku khilaf. "Saya khilaf, karena itu dia (anak) sudah saya sekolahkan dan didik dengan pengajian dan les segala macam, tapi selalu tidak menjawab kalau saya tanyain," kata Rizky saat ditampilkan di Polres Metro Depok.

Rizky juga berdalih ada setan yang merasuki dirinya hingga melakukan aksi keji tersebut.

Baca juga: 3 Pekan Buron, Pembunuh Sopir Angkot Tangerang Ditangkap di Lampung

"Saat itu mungkin setan yang merasuki diri saya. Sebelumnya, (pakai sabu) pas malam sebelum tidur, makai di rumah teman," ungkap Rizky.

Dalam kesempatan itu, Rizky menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku siap menanggung hukuman yang telah diperbuat.

"Saya mohon maaf atas semua kejadian. Saat ini sebagai pelajaran. Dan saya siap menanggung jawab dan menerima semua risikonya dan akan menebus dosa-dosa saya," ucapnya.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill