Connect With Us

Orang Tua Wajib Tahu, Ajari Anak 7 Tips Ini Agar Terhindar dari Penculikan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 29 Januari 2023 | 17:59

Ilustrasi penculikan anak. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sejumlah aksi penculikan tengah marak terjadi di Tangerang yang menyasar korban-korban anak di bawah umur.

Para pelaku penculikan tersebut menggunakan berbagai macam cara untuk mengelabui korbannya, mulai dari modus memberikan makanan, atau hendak mengantarkan korban.

Maraknya aksi penculikan ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Terlebih, bisa saja sewaktu-waktu anak lepas dari pengawasan.

Momen lepasnya anak dari pengawasan orang tua inilah yang dimanfaatkan para pelaku penculikan anak untuk melancarkan aksinya.

Oleh karena itu anak perlu dibekali dengan kemampuan untuk membela dirinya melalui edukasi, agar anak mampu cepat tanggap untuk meminta pertolongan.

Berikut adalah sejunmlah tips yang harus orang tua ajarkan kepada anak agar terhindar dari aksi penculikan seperti dikutip dari kanal Youtube iNews Magazine, Sabtu 28 Januari 2023:

 

1. Ajari anak untuk berterika ketika diajak pergi bersama orang tidak dikenal

Tips yang pertama sebagai langkah perlindungan diri, ajari anak untuk berteriak minta tolong jika ada orang tidak ia kenal yang memaksanya pergi.

Jangan lupa untuk memberikan pengertian seberapa berbahayanya jika ikut pergi bersama dengan orang tidak dikenal.

 

2. Ajari anak untuk menolak segala pemberian orang asing dalam bentuk apapun

Modus operandi para pelaku aksi penculikan biasanya dengan menawarkan makanan atau minuman maupun benda-benda tertentu kepada anak.

Ajari anak untuk menolak segala pemberian dari orang tidak dikenal tersebut, terutama ketika anak sedang berada jauh dari pengawasan orang tua.

 

3. Ikut sertakan anak dalam beladiri praktis

Anak tidak mungkin akan selalu di bawah pengawasan orang tua, terkadang anak memerlukan kebebasan untuk mengeksplor dunianya.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengajarkan anak untuk dapat membela dirinya sendiri.

Dengan anak yang telah dibekali dengan kemampuan bela diri. Setidaknya ia akan mampu mengantisipasi kondisi tersebut jika menjadi korban aksi penculikan, seperti menggigit tangan pelaku, menendang tulang kering, atau menendang kemaluan pelaku.

 

4. Ajari anak area tubuh yang tidak boleh disentuh orang tidak dikenal

Berikan edukasi kepada anak terhadap area tubuh mana saja yang sama sekali tidak boleh disentuh oleh orang asing. Misalnya, dada, bibir, atau kemaluan.

 

5. Biasakan anak untuk tidak menyendiri

Ajari anak agar tidak pergi ke tempat-tempat jauh tanpa pengawasan orang tua atau sendirian karena hal itu amatlah berbahaya. 

Biasakan anak untuk pulang sekolah bersama dengan teman sekolahnya guna meminimalisir kesempatan para pelaku penculikan untuk menjalankan aksinya.

 

6. Bangun koordinasi bersama guru maupun wali murid lainnya

Sepatutnya sebagai orang tua untuk selalu menjalin koordinasi dengan guru maupun orang tua/wali murid lainnya.

Hal ini dilakukan agar orang tua tetap dapat memantau kondisi anak meski sedang tidak berada di lokasi, minta pendapat guru mengenai perilaku anak di sekolah.

 

7. Bangun kedekatan dengan anak

Biasakan anak untuk selalu bercerita mengenai apa saja yang ia alami. Untuk melakukan hal ini, perlu membangun kedekatan dengan anak terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk selalu menyisipkan waktu dan perhatian kepada anak meski di sela kesibukan agar dapat mendengar apa saja yang anak alami hari ini.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill