Connect With Us

Partai Buruh Ajak Mogok Kerja Nasional Imbas Kenaikan Upah Kecil, Termasuk Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 1 Desember 2023 | 19:48

Presiden Partai Buruh Said Iqbal. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Partai Buruh bersama elemen serikat buruh, petani, nelayan dan masyarakat menggaungkan aksi 'Mogok Nasional Awalan' dalam rangka menuntut kenaikan upah yang dinilai lebih kecil dari tuntutan buruh.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, sudah sewajarnya para buruh meminta kenaikkan upah yang layak lantaran berdasarkan BPS, inflasi makanan yang sering dikonsumsi oleh buruh terjadi di atas 20 persen.

Kata Said, kenaikkan tersebut meliputi beberapa bahan pokok seperti harga beras naik 40 persen dan telur 30 persen, kemudian sektor transportasi naik 30 persen ditambah harga sewa rumah naik 50 persen.

"Maka kenaikan mendekati 15 persen adalah hal yang wajar dituntut oleh buruh dan serikat buruh, yang juga didukung penuh oleh Partai Buruh," kata Iqbal saat mengikuti aksi demonstrasi di di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 30 November 2023.

Lanjutnya, tuntutan kenaikan upah juga sesuai pada survei terhadap 64 item dalam kebutuhan hidup layak (KHL) yang telah mengalami kenaikan harga sebesar 12 hingga 15 persen. Ditambah, Indonesia termasuk dalam negara middle income country, dengan penghasilan sebesar Rp 5,6 Juta. 

Untuk itu, Said mengajak para elemen buruh agar melakukan aksi Mogok Nasional Lanjutan bilaman permintaan para buruh terkait kenaikan upah tak diindahkan.

"Stop produksi, 100 ribu perusahaan, 5 Juta buruh akan bersama melakukan 'Mogok Nasional Lanjutan' yang waktunya akan kita tentukan kemudian," pungkas Said.

Aksi mogok nasional ini terjadi serentak di beberapa wilayah industri seperti, Jakarta, Cilegon, Tangerang, Bandung, Kab. Bandung Barat, Bogor, Bekasi, Cianjur, Majalengka, Pekalongan, Jepara, Semarang, Karanganyar, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar telah menandatangani surat keputusan Gubernur nomor 561/Kep.287-Huk/2023 terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Banten 2024 sebesar 2,5 persen.

Selain itu, upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2024 di Banten juga telah ditetapkan dengan nilai angka rata-rata di bawah 4 persen untuk setiap daerahnya.

Berikut ini rincian besaran dan persentase kenaikan UMK 2024 di wilayah Tangerang:

1. Kota Tangerang 

UMK Tahun 2024 : Rp 4.760. 289

UMK Tahun 2023 : Rp 4. 584. 519.

Naik : 3,83 Persen

2. Kabupaten Tangerang

UMK Tahun 2024 : 4.601.988

UMK Tahun 2023 : 4.527.688

Naik: 1,6 Persen

3. Kota Tangerang Selatan

UMK Tahun 2024 : 4.670. 791

UMK Tahun 2023 : 4.551. 451.

Naik : 2,62 Persen

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill