Connect With Us

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Dihapus pada 2025, Berapa Jumlah Iurannya?

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 14 Mei 2024 | 09:47

Ilustrasi BPJS Kesehatan. (@TangerangNews / Kompas)

TANGERANGNEWS.com- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas 1,2,dan 3 dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Sosial.

Sebagai gantinya, sistem kelas tersebut akan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). 

Melalui sistem KRIS, semua peserta BPJS akan memperoleh ruang perawatan relatif serupa sesuai dengan 12 kriteria yang ditetapkan pemerintah, misalnya ventilasi ruangan, temperatur ruangan, hingga kamar mandi di dalam ruangan.

Adapun aturan KRIS ini ditargetkan akan mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025 mendatang. Sedangkan, terkait penetapan iuran, manfaat dan tarif akan diputuskan paling lambat 1 Juli 2025.

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan, meski memiliki jenis ruang perawatan yang sama, namun jumlah iuran tetap berbeda antar peserta.

"Kalau sama di mana gotong-royongnya?," ujarnya pada Senin, 13 Mei 2024, dikutip dari CNBC Indonesia.

Terkait besaran iuran, Ghufron belum dapat merincikan lantaran ia beralasan harus berdiskusi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak, antara lain Kementerian Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial Nasional, dan BPJS.

"Besaran ditentukan setelah pihak-pihak terkait seperti Kemenkes, DJSN, dan BPJS melakukan evaluasi, berdiskusi serta menyepakati," katanya.

Saat ini, pembayaran iuran para peserta BPJS masih mengacu pada Perpres Nomor 64 Tahun 2022 tentang Jaminan Kesehatan hingga masa transisi 1 Juli 2025 mendatang.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

PROPERTI
Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Jumat, 12 September 2025 | 20:31

Summarecon kembali menggelar event tahunan Summarecon Expo. Kali ini event yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Summarecon, menawarkan diskon sampai 30% hingga hadiah undian mobil listrik BYD.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill