Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com- Badan Gizi Nasional memperkirakan anggaran untuk tahap awal program Makan Bergizi Gratis akan mencapai Rp800 miliar per hari. Angka ini setara dengan 75 persen dari total anggaran Rp1,2 triliun per hari yang dibutuhkan jika program tersebut berjalan penuh.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, ketika program ini sudah beroperasi sepenuhnya, anggaran harian sebesar Rp1,2 triliun akan diperlukan.
"75 persen itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari untuk membeli produk-produk pertanian, membeli bahan baku," beber Dadan dikutip dari CNN Indonesia, Kamis, 10 Oktober 2024.
Program yang digagas oleh Presiden- Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini diperkirakan akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dengan total anggaran tahunan mencapai Rp400 triliun.
Anggaran sangat besar itu diperlukan karena setiap hari makanan bergizi harus disiapkan dan didistribusikan kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Menurut Dadan, makan bergizi gratis ini memang diproyeksikan untuk investasi besar-besaran pada sumber daya manusia (SDM).
Saat program ini sepenuhnya diterapkan, diperkirakan akan ada sekitar 30 ribu satuan pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nantinya, setiap satuan pelayanan akan melayani kebutuhan makan gratis dari sekitar 3.000 anak sekolah di setiap kecamatan.
Untuk mendukung pelaksanaannya, Badan Gizi Nasional akan menugaskan tiga pegawai di setiap satuan pelayanan.
"Tahun depan (2025) minimal 5.000 satuan pelayanan. Awal (penyaluran makan gratis) 3 juta anak dulu, nanti naik 6 juta di April (2025), dan di Juli (2025) 15 juta," katanya.
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGBerdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews