Connect With Us

Dindik Kota Tangerang Bakal Tegur Sekolah dan Penyedia Jika Menu Makan Bergizi Gratis Tidak Sesuai

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 19 Agustus 2024 | 17:38

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dan Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 23 Kota Tangerang, Senin 19 Agustus 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih terus menjalankan program Makan Gratis Bergizi (MBG) tahap dua. Saat ini, ditargetkan 75 sekolah akan berpartisipasi dalam pembiasaan MBG.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, sejauh ini program pembiasaan MBG semakin baik.

Ia terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk memberikan perkembangan pembiasaan MBG di Kota Tangerang.

"Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Berdasarkan evaluasi terakhir, kami ingin melakukan penguatan proses pengawasan dalam penyajian hingga distribusi ke kelas-kelas," katanya saat memantau pelaksanaan MBG di SMPN 23 Kota Tangerang.

Ia berencana melibatkan guru dan orang tua murid melalui komite. Nanti, pihaknya akan melakukan pelatihan dan berikan form evaluasi.

"Sehingga, nanti ada SOP dari sekolah dan tim agar kualitas makanan dan hal teknis lainnya dapat sesuai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan, Pemkot Tangerang juga terus melakukan evaluasi baik sekolah hingga penyedia. Lalu, porsi makan dan juga menu pun telah disesuaikan.

Pihaknya juga akan menegur pihak sekolah atau penyedia MBG bila ditemukan ada yang tidak sesuai.

"Alhamdulillah, anak-anak juga antusias tadi semua menyatakan suka dengan menu yang disediakan. Kami juga melakukan evaluasi baik sekolah maupun penyedia MBG, sehingga apabila ada ketidaksesuaian akan kami tegur," tuturnya.

Kepala Sekolah SMPN 23 Kota Tangerang Adien Alvian menambahkan, pada menu kali ini berisi ayam fillet saus tiram, sayur capcay, dan juga buah pepaya. Tak hanya itu, sebelum makan anak-anak juga mengonsumsi susu.

"Alhamdulillah mereka semua suka dengan menu yang disediakan. Mudah-mudahan, anak-anak dapat pembelajaran yang baik khususnya pembelajaran dan pembiasaan makan sehat di rumah mau pun di sekolah," tutupnnya.

SPORT
Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:24

Impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 resmi kandas Usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Zona Asia yakni tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill