Connect With Us

Bahlil Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 24 Desember 2024 | 12:34

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, yang merupakan salah satu backbone kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), pada Sabtu, 21 Desember 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi terhadap kesiapan PLN dalam memastikan pasokan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Apresiasi ini disampaikan saat kunjungannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, yang merupakan salah satu backbone kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), pada Sabtu, 21 Desember 2024.  

Bahlil menjelaskan, PLTU Suralaya memiliki kapasitas 3.400 Megawatt (MW) dan semua operasionalnya berjalan dengan baik. Ia memastikan bahwa Kementerian ESDM bersama PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas pembangkit dan ketersediaan energi primer selama periode Nataru. 

Menurutnya, dua potensi tantangan, yaitu transportasi bahan bakar akibat cuaca buruk dan gangguan jaringan listrik, telah diantisipasi dengan baik melalui mitigasi yang matang.  

"cuaca itu sendiri jangan sampai menggangu jaringan, yang menjadi potensi bencana itu sudah dimitigasi. Jadi apa yang dikhawatirkan insyaAllah tim dari PLN dan Kementerian ESDM sudah memitigasi dengan baik," ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, komitmen PLN dalam menjaga pasokan listrik yang andal dan aman. PLN memastikan seluruh sistem kelistrikan dari hulu hingga hilir dalam kondisi optimal, dengan cadangan daya yang memadai. 

Darmawan juga menyebut PLN telah menyiagakan puluhan ribu personel lengkap dengan peralatan untuk mendukung kelancaran ibadah Natal dan libur Tahun Baru.  

"Kami pastikan pasokan daya sistem kelistrikan PLN dalam kondisi normal dan andal," tegasnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan PLTU Suralaya berperan penting sebagai penyuplai 10 persen kebutuhan listrik di wilayah Jamali. 

Dengan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 3.221,6 MW, PLTU Suralaya memastikan operasionalnya tetap andal.

"Untuk mendukung kelancaran operasional tersebut, kami mengerahkan 484 personel siaga yang dilengkapi peralatan lengkap dan alat pelindung diri," katanya.

Selain itu, Edwin menyoroti implementasi program co-firing di PLTU Suralaya sejak tahun 2021 sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan akselerasi transisi energi hijau. 

Hingga November 2024, produksi listrik berbasis co-firing telah mencapai 538 Giga Watt Hour (GWh), dengan pencapaian energi hijau sebesar 175,93 GWh pada tahun ini.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill