Connect With Us

Target Pajak 2026 Dinilai Berat, Pengamat Minta Pemerintah Tak Serampangan 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:23

Ilustrasi pajak penghasilan. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah menetapkan target penerimaan pajak 2026 dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dengan proyeksi kenaikan cukup tinggi. Namun, sejumlah kalangan menilai capaian itu tidak sepenuhnya realistis, terutama untuk pos pajak penghasilan (PPh).

Pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai, penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN) serta pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) masih berada dalam jalur yang memungkinkan untuk dicapai. 

Hal ini didukung oleh asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen yang dipatok pemerintah tahun depan. Dengan asumsi tersebut, target penerimaan PPN dan PPnBM yang naik 11,7 persen masih realistis untuk tercapai.

Meski demikian, ia melihat adanya tantangan besar dalam target penerimaan PPh yang dipatok naik hingga 15 persen. 

Menurutnya, angka itu sulit tercapai tanpa langkah luar biasa yang bisa mendongkrak penerimaan dalam waktu cepat.

“Dengan risiko politik yang ada, sulit rasanya pemerintah menggunakan instrumen kebijakan pada tahun depan,” ungkap Fajry dikutip dari Kontan.co.id, Selasa 19 Agustus 2025.

Terlebih, ketidakpastian ekonomi global masih cukup tinggi pada 2026. Oleh karena itu, pemerintah perlu lebih berhati-hati dalam menyusun target agar tidak menimbulkan beban tambahan bagi dunia usaha.

“Seharusnya target penerimaan tumbuh single-digit pada tahun depan. Jika target penerimaan terlalu tinggi dari potensinya, saya takutkan ada yang terjadi malah aggressive tax collection,” imbuh Fajry.

Lebih lanjut, kata dia, dunia usaha justru membutuhkan insentif agar mampu menjaga perputaran ekonomi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TANGSEL
Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:29

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kerusakan serius pada Jembatan Merpati Raya, Ciputat, setelah bagian abutment jembatan dilaporkan roboh akibat tergerus arus sungai.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

PROPERTI
Menkeu Purbaya Mau Bangun Rusun yang Manusiawi Seluas 45 m2 di Lippo Karawaci

Menkeu Purbaya Mau Bangun Rusun yang Manusiawi Seluas 45 m2 di Lippo Karawaci

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:24

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kritik keras terhadap standar pembangunan rumah susun (rusun) di perkotaan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill