Connect With Us

Pembangunan MRT Jakarta ke Tangerang Bakal Dorong Pengembangan Kawasan Berbasis TOD

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 September 2025 | 20:07

Kawasan Summarecon Serpong, Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan adanya rencana perluasan rute MRT Koridor East - West (Timur-Barat), yang akan menghubungkan Gading Serpong dengan Jakarta ini, akan memperkuat konektivitas antarwilayah.

"Ini juga sekaligus mendorong pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD)," ujarnya, Selasa 9 September 2025.

Menurutnya, di wilayah Barat Jakarta, ada kawasan Summarecon Serpong yang menjawab tantangan ini.

Kawasan ini tidak hanya sekedar hunian namun juga menghadirkan konsep kota terpadu yang sesuai dengan kebutuhan generasi kini dan masa depan.

"Dengan posisinya yang ada di jalur utama Boulevard Gading Serpong, menjadikan kawasan ini pusat perlintasan strategis dengan akses langsung  ke Tol Jakarta-Tangerang, Tol Serpong-Jakarta dan juga ditopang dengan rencana pembangunan MRT Koridor III," ujarnya.

Summarecon Serpong, township besutan PT Summarecon Agung Tbk ini, dirancang dengan konsep integrated township development.

Di dalamnya, dibangun pusat perbelanjaan, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, area komersial, perkantoran, sport club, hingga taman hijau yang luas.

"Ekosistem ini memungkinkan warga untuk tinggal, belajar, bekerja, dan berbisnis tanpa harus keluar jauh dari kawasan," jelas Syarifah.

Syarifah menjelaskan konsep kota terpadu atau integrated township dinilai sebagai arah baru pembangunan urban di Indonesia. Model ini menghadirkan efisiensi ruang dan waktu sekaligus menjawab tantangan perkotaan modern.

Pengembangan kawasan dengan fasilitas lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, hingga ruang terbuka hijau, mampu menghadirkan efisiensi ruang dan waktu bagi masyarakat perkotaan.

“Model kota terpadu memungkinkan warga tinggal, bekerja, hingga beraktivitas dalam satu kawasan. Efisiensi ini penting untuk menjawab dinamika urban modern yang semakin kompleks,” katanya.

Lebih jauh, Syarifah menjelaskan bahwa integrasi antara hunian, bisnis, pendidikan, dan ruang terbuka hijau merupakan implementasi prinsip mixed-use development yang menjadi tren global dalam tata kota modern.

Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya mempersingkat jarak tempuh, tetapi juga menekan emisi karbon dari transportasi.

“Dengan hunian yang dekat dengan pusat kerja dan pendidikan, mobilitas jarak jauh dapat ditekan. Ruang terbuka hijau juga menjadi penyeimbang ekologis sekaligus menjaga kualitas udara. Semua itu mengarah pada kota yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Executive Director Summarecon Serpong Albert Luhur mengungkapkan sejalan dengan tren kota terpadu, Summarecon Serpong menekankan prinsip quality over quantity dalam setiap pengembangan kawasan.

Semua proyek dirancang untuk keberlanjutan jangka panjang, baik di sektor hunian maupun komersial. 

"Lokasi strategis kawasan ini menjadikannya bukan sekadar neighborhood, melainkan pusat bisnis regional. Dengan infrastruktur modern, ini akan menopang pertumbuhan usaha dan kualitas hidup masyarakat," katanya.

NASIONAL
Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:41

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rencana pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) batal direalisasikan.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill