Connect With Us

DNC 2019: Adu Taktik & Strategi Demi Terbang ke Spanyol

Rachman Deniansyah | Sabtu, 22 Juni 2019 | 13:34

Tampak Tim sepak bola U-12 yang mengikuti Kompetisi liga Aqua Danone Nations Cup (DNC) di Stadion Mini Ciputat, Jalan Pendidikan, Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/6/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Danone Nations Cup (DNC) U-12 2019 menjadi ajang bergengsi bagi setiap tim sepak bola junior di tanah air. Mereka unjuk kemampuan untuk lolos di babak kualifikasi hingga nasional demi meraih tiket ke Spanyol.

170 tim turut ambil bagian di wilayah Banten regional Jakarta. Bahkan, beberapa tim berasal dari luar daerah, diantaranya Kuningan, Bandung, Sukabumi, Bogor, Depok, dan DKI Jakarta.

ampak Tim sepak bola U-12 yang mengikuti Kompetisi liga Aqua Danone Nations Cup (DNC) di Stadion Mini Ciputat, Jalan Pendidikan, Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/6/2019).

Sebanyak 8 tim yang lolos dibabak kualifikasi, akan kembali bertanding di babak regional Jakarta untuk memperebutkan tiket menuju nasional.

"Pada tahun ini kita (wilayah Banten) mendapat kuota yang cukup banyak, yakni 8 tim dari 170 tim yang bertanding," jelas Koordinator DNC Provinsi Banten, Slamet Hardiansyah saat opening ceremony DNC 2019 di Stadion Mini Ciputat, Jalan Pendidikan, Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/6/2019).

Tampak Tim sepak bola U-12 yang mengikuti Kompetisi liga Aqua Danone Nations Cup (DNC) di Stadion Mini Ciputat, Jalan Pendidikan, Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/6/2019).

Untuk mencapai ambisi terbang ke Spanyol itu, para pelatih pun mempersiapkan timnya sebaik mungkin. Seperti dinyatakan Sendi, pelatih tim Arsento FC, yang mengatakan telah memiliki persiapan khusus bagi para pemain asuhannya. 

"Kalau persiapan kita seperti biasa, latihan dan lebih ke kedislipinan para pemain, karena susah-susah gampang melatih pemain usia ini (U-12)," kata Sendi. 

Tim yang berasal Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel ini bukan pertama kalinya berlaga di kompetisi tersebut. Sehingga, untuk keikutsertaan kedua kalinya ini, ia berharap timnya dapat menunjukkan permainan terbaik. 

"Masalah lolos (ke regional) itu belakangan, yang penting dalam pertandingan ini, pemain dapat meningkat kualitas permainannya dan tentu mentalitasnya," ujarnya.

Baca Juga :

Sementara, Armen Bakir, pelatih tim Pelita Jaya U-12 mengatakan, hadirnya tim dari luar Tangsel membuat kompetisi semakin ketat. Hal ini menurutnya berpengaruh positif terhadap skuatnya, karena semangat bertanding lebih meningkat.

"Tentu pemain menjadi lebih bersemangat dalam pertandingan. Karena banyak tim yang tadinya hanya se-Tangsel, sekarang ini dari luar daerah Tangsel," katanya. 

Armen berharap, kompetisi ini dapat menambah jam terbang para pemainnya.

"Harapannya agar pemain dapat bermain dengan baik, dengan fun tanpa beban, untuk masalah hasil itu belakangan," tukasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
2.423 Warga Rentan dan Balita Risiko Stunting di Kota Tangerang Terima Bansos Rp600 Ribu

2.423 Warga Rentan dan Balita Risiko Stunting di Kota Tangerang Terima Bansos Rp600 Ribu

Selasa, 12 Agustus 2025 | 18:01

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai kepada 2.423 penerima manfaat secara serentak di 13 kecamatan, Selasa 12 Agustus 2025.

HIBURAN
1.000 Pelari dari Jabodetabek Ikuti Color Run Night Tangerang

1.000 Pelari dari Jabodetabek Ikuti Color Run Night Tangerang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:23

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menggelar Color Run Night Tangerang perdana, Sabtu 9 Agustus 2025, malam.

KOTA TANGERANG
Antisipasi Tanggul Jebol, Pemkot Tangerang Siapkan 1.000 Kisdam Darurat di Kali Ledug

Antisipasi Tanggul Jebol, Pemkot Tangerang Siapkan 1.000 Kisdam Darurat di Kali Ledug

Selasa, 12 Agustus 2025 | 23:01

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan penanganan responsif mengantisipasi banjir di sejumlah wilayah pasca dilanda cuaca ekstrem, Selasa 12 Agustus 2025.

BISNIS
Hotel di Tangsel Disomasi dan Ditagih Bayar Royalti, Padahal Pakai Suara Burung Asli

Hotel di Tangsel Disomasi dan Ditagih Bayar Royalti, Padahal Pakai Suara Burung Asli

Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:56

Polemik soal pembayaran royalti musik kembali meluas. Kali ini sebuah hotel di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) disomasi dan ditagih royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), lantaran dianggap memutar musik kicauan burung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill