Connect With Us

Pidana Seumur Hidup untuk Mafia Bola, Erick Thohir: Kartu Merah

Fahrul Dwi Putra | Senin, 20 Februari 2023 | 08:54

Ketua PSSI, Erick Thohir (Kiri) bersama dengan Menpora Zainudin Amali (Tengah) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kanan) dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 19 Februari 2023. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mewacanakan hukuman pidana seumur hidup untuk mafia sepak bola.

"Ini sudah waktunya, kita PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

Usai terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2023-20237, Erick Thohir langsung mengambil langkah tegas memerangi para mafia bola terutama soal pengaturan skor.

"Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu karena tidak hanya terjadi di pertandingan liga, tetapi pun pernah terjadi di pertandingan tim nasional," imbuhnya.

Erick menyebut, siapa saja yang terlibat dalam pengaturan skor, mulai dari pemain, wasit, pemilik klub, pelatih, ataupun dari pihak PSSI sendiri akan mendapat hukuman seumur hidup.

Menurutnya, keputusan ini sudah sepatutnya diterapkan selama ini untuk menjadi momentum perubahan besar dari bobroknya sistem sepak bola Indonesia.

Hukuman pidana seumur hidup kepada mafia bola pengatur skor tersebut berdasarkan hasil rapat Exco guna membangun sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi.

Adapun hukuman seumur hidup itu pun telah mendapat dukungan dari Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kami mengundang beliau-beliau untuk mensinkronisasikan, memacu kesamaan komitmen dan tentu hadir juga dari perwakilan kita yang tidak lain ini sudah harus kita lakukan secepatnya di musim liga yang akan datang," tukasnya.

KAB. TANGERANG
Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:51

UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) melaksanakan pengujian dan penyesuaian alat timbangan barang di sejumlah perusahaan industri besar

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

TANGSEL
Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:00

Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill