Connect With Us

Panwaslu : Caleg di Tangsel Manfaatkan Momen Liga Champions

Bastian Putera Muda | Selasa, 8 April 2014 | 19:28

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGSEL-Bentuk sosialisasi para caleg di Kota Tangsel seperti  tidak kehilangan akal. Panwaslu Kota Tangsel mensinyalir, banyak caleg yang memanfaatkan Liga Champions sebagai modusbaru untuk  nonton bareng (nobar) bersama masyarakat. Bahkan Panwaslu setempat menilai pertandingan tersebut  dijadikan alat untuk menebar uang atau money politics.

“Ini modus operandi baru kampanye terselubung di masa tenang jelang Pemilu besok,” kata

Ketua Panwaslu Kota Tangsel Engelhartia Bhayangkara, Selasa (8/4). Dia mengatakan, pihaknya sedang mengawasi modus baru kampanye terselubung di masa tenang jelang Pemilu 9 April besok. Diindikasikan, banyak dari caleg melakukan kampanye terselubung di masa tenang ini.

"Ini terindikasi mengumpulkan massa untuk menggelar acara nonton bareng siaran sepak bola,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan nobar tersebut sangat rawan money politics. Pasalnya para caleg yang mempunyai kepentingan besar pada saat pemungutan suara 9 April. Selain itu mengumpulkan massa dengan dalih nobar bisa jadi indikasi pelanggaran.

"Kita akan panggil calegnya jika ditemukan ada yang menggelar nobar," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dimasa tenang ini, pihaknya juga menemukan beberapa pelanggaran. Salah satunya yakni pembagian sembako di wilayah Tegal Rotan di Pondok Aren. Caleg dan kader dari salah satu partai tertangkap tangan sedang membagikan sembako.

"Kita juga sudah melakukan proses terhadap caleg tersebut," ujarnya.
 
TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill