Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGSEL-Petugas Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum mendapati adanya keluarga pelaku begal motor yang tewas pada Selasa (24/2) lalu yang dibakar massa.
“Belum ada sama sekali yang mengaku dari kerabatnya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren IPTU Agung Aji ketika dikonfirmasi, Kamis (26/2).
Senada dengan itu, petugas RSUD Kabupaten Tangerang juga yang mengurus jenazah pelaku yang tewas dibakar di Pondok Aren, mengaku hingga kini belum ada yang mengunjungi.
"Iya, belum ada satupun yang mencari atau mengakui kalau jenazah itu anggota keluarga atau kawannya," tutur Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Ahmad Nizar.
Menurut Nizar, karena jenazah tersebut merupakan limpahan dari Polsek Pondok Aren, maka pihaknya baru akan melakukan tindakan berikut sesuai koordinasi dari polisi. "Sekarang mayatnya belum diapa-apakan. Kami tunggu perintah dari pihak polsek saja. Kalau kami diminta autopsi, ya segera kami lakukan, begitupun kalau diminta dikubur," kata Nizar.
Diketahui sebelumnya, warga Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangsel membakar seorang begal motor hingga tewas pada Selasa (24/2) dini hari lalu setelah sang begal tertangkap basah sedang berusaha merampok sepeda motor yang ditunggangi Wahyu Hidayat ,21, dan Sri Astriani ,20.
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.