Connect With Us

Mayat pria yang masih menggunakan helm diduga korban begal

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 25 Juli 2015 | 11:34

Mayat Laki-laki masih menggunakan Helm di Gondrong Tangerang (Istimewa / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Sesosok mayat pria tanpa identitas yang  ditemukan di dalam selokan, belakang Perumahan Grand Lake City, RT 04/01, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Sabtu (25/7/2015) pagi diduga mayat korban begal.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi tergeletak di dalam selokan. Korban masih mengenakan helm warna hitam, kaos putih dan celana pendek hijau. Namun saat ditemukan tidak ada identitas.

"Sekitar pukul 06.00 WIB, saya mau cari kayu, saya lihat ada orang tergeletak di dalam got. Ternyata sudah meninggal," kata Aminah.

TKP

Setelah mendapat laporan warga, aparat Polsek Cipondoh langsung datang ke lokasi dan memasang garis polisi kemudian melakukan olah TKP.

Kapolsek Cipondoh Kompol Maryanto mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Terkait apakah korban begal, dia pun tak ingin menduga.

"Sementara ini, kita belum bisa simpulkan apa-apa, terkait kematiannya. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, terlihat seperti ada luka gesekan diarea dada korban," jelasnya.

Menurutnya,  tidak ditemukan adanya identitas dari tubuh mayat pria yang diperkirakan berusia 23 tahun ini.

Untuk itu, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal didaerah setempat, agar segera menghubungi pihak Polres Metro Tangerang ataupun Polsek Cipondoh bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya, juga mengenali ciri-ciri korban.

 

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill