Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
TANGERANGNews.com-Pemilihan Gubernur Banten akan digelar dalam waktu dekat ini. Beberapa nama telah mencuat, seperti mantan Wali Kota Tangerang yang kini menjadi anggota DPR Wahidin Halim disebut telah menggandeng bekas musuh politiknya pada Pilkada ini Andhika Hazrumy yang merupakan anak dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Sedangkan incumbent Rano Karno belum memutuskan akan bersama siapa dia akan bertarung melawan pasangan tersebut.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Tangerang Selatan ditanya wartawan mengenai arah dukungan Golkar.
Namun, adik ipar Ratu Atut Chosiyah itu menolak berkomentar. "Saya enggak mau komentar kalau soal politik," ujar Airin.
Airin yang ditemui di Pasar Modern BSD pada Minggu (7/8/2016) saat Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita melakukan sidak tampak lebih senang berfoto bersama dengan para wartawan dan pengunjung pasar.
"Ayo sini foto bareng saja," katanya.
Dirinya menyalami semua pengunjung pasar. Tak jarang yang awalnya yang belum mengenal Airin, akhirnya terkejut karena baru melihat langsung Airin.
Namun, Airin tetap pada pendiriannya, mengunci rapat mulutnya meski wartawan menanyakan berkali-kali.
"Saya sudah tahu pasti mau tanya politik, saya enggak akan jawab," terangnya.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.