Connect With Us

Komando Bela Tangerang Sayangkan Penggerebekan Pabrik Bubur Bayi

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 18 September 2016 | 17:23

Ilustrasi makanan bayi. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Ormas Komando Bela Tangerang menyayangkan penggerebekan pabrik makanan bayi merk Baby Luck di Taman Tekno Blok L2 Nomor 35, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), oleh BPOM Banten, pada Kamis (15/9/2016) lalu.

Pasalnya industri rumahan tersebut terpaksa harus ditutup lantaran masalah salah satu persyaratan yang belum keluar lantaran rumitnya proses birokrasi.

Ketua DPP Komando Bela Tangerang Bidang Koperasi dan UKM Aulia Epriya Kembara menjelaskan, pabrik produksi bubur bayi Baby Luck tersebut baru pindah dari kawasan perkampungan ke kawasan industri untuk melengkapi semua ketentuan BPOM agar benar-benar layak produksi dan edar.

"Semua prosedur sudah dijalankan dan dilengkapi segala berkas administrasinya. Namun dikarenakan lambatnya proses birokrasi di salah satu tingkatan menyebabkan terhambatnya tahapan berikutnya," katanya, Minggu (18/9/2016).

Yang disayangkan, kata Aulia hal ini menjadi alasan BPOM Banten menggrebek pabrik tersebut dengan alasan tidak memiliki izin dan berbahaya karena adanya bakteri ecoli, yang tentunya pada saat diberitakan tersebut tanpa dilihatkan hasil uji lab BPOM.

"Hal ini menegaskan bahwa prosedur dan proses birokrasi untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) masih separuh hati bagi sebagian pemerintah kota, kabupaten dan provinsi. Kepedulian terhadap usaha warganya belum benar-benar utuh. Masih berpihak kepada siapa yang berani bayar lebih," tukasnya.

Mantan Anggota DPRD Kota Tangerang Periode 2009-2014 ini sangat berharap kepada pihak-pihak yang terkait termasuk DPRD setempat agar segera memberikan perhatian kepada pembinaan dan pengembangan usaha warganya sebelum benar-benar dihakimi bersalah. "Kecuali kepada warganya yang sudah jelas-jelas melanggar dan tidak mau mengurus perizinan dan melengkapi administrasi usahanya," tandasnya.

 

 

TagsBPOM
BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

KAB. TANGERANG
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:18

Seorang wanita pengendara sepeda motor terjatuh saat mengindari lubang besar di Jalan Raya Serang, Tepatnya di depan Pertamina Gas, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Akibatnya korban mengalami luka-luka

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:00

Iwan Misanto alias Botol, juru parkir (jukir) liar di kawasan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggigit jari satpam sampai putus karena masalah parkir, telah ditangkap Polisi dan ditetapkan tersangka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill