TANGERANGNEWS.com-Proses Pendaftaran secara online penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui situs ppdb.tangerangselatankota.go.
Keluhan yang dialami antara lain terkait sempat error nya situs pendaftaran PPDB, proses validasi, hingga lamanya antrian di sekolah tempat mendaftar yang cukup menyita waktu para orangtua murid.
Seperti dikatakan Siska, 43, salah seorang orangtua murid yang ditemui TangerangNews.com di SMP 11 Tangsel, Rabu (5/7/2017). Dirinya harus repot bolak-balik daftar ke sekolah untuk ambil nomor urut dan validasi berkas-berkas administrasi.
"Iya saya pikir setelah daftar online tinggal validasi aja ke sekolah, ternyata saya mesti ambil nomor dulu baru balik lagi besok," keluh siska.
Hal yang sama diungkapkan Tati. Seharusnya, kata dia, dibuat sistem pendaftaran murid yang lebih praktis dan efisien sehingga tidak perlu mengantri lama.
"Harusnya kan yang udah bisa daftar online disediakan loket khusus untuk validasi berkas, tidak perlu (campur) dengan yang daftar manual, yang daftar manual kan, karena web nya sering error terus," ungkapnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono, membenarkan bahwa saat ini ada gangguan dalam sistem online PPDB tersebut. "Lagi perbaikan system lagi. Sementara pendaftaran dilayani secara manual," ungkapnya.(RAZ)
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
TODAY TAG
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
