Connect With Us

Kesaksian Penumpang Selamat Tanjakan Emen Bikin Merinding

Yudi Adiyatna | Senin, 12 Februari 2018 | 13:00

Korban Luka Kecelakaan di Tanjakan Emen Masih dirawat di RSUD Tangsel, Senin (12/2/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa tragis kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Emen, Subang , Sabtu (10/2/2018) kemarin masih menyisakan cerita yang mendalam. Cerita mereka membuat bulu merinding. 

Seperti diungkapkan Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam Permata, Mailinda ,54 tahun. Dirinya yang ketika kejadian duduk persis di belakang kursi pengemudi menyaksikan,  bus melaju diturunan tersebut menabrak sepeda motor. 

"Saat kejadian diturunan kenceng, lalu menghindari motor yang ada di depan," ujar nya.

Bus bernomor polisi F 7959 AA yang melaju kencang itu pun gagal mengantisipasi tabrakan dengan sepeda motor Honda Beat nopol T 4382 MH tersebut.

"Busnya emang kenceng hilang kendali, daripada jatuh ke jurang bus banting ke kiri nabrak tebing, " terang nya.

Melinda yang kini dalan perawatan di ruang rawat inap RSUD Tangsel pun merasakan saat bus tersebut terguling dan menghantam tebing. Dirinya pun mengalami luka memar di kepala dan bagian tulang rusuknya.

"Mata memar, tulang iga saya sakit, enggak tahu kenapa ," keluhnya.

Sementara itu, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa saat mengunjugi korban selamat di RSUD Tangsel memastikan pentingnya perbaikan jalur di tanjakan Emen. 

Pasalnya kejadian kecelakaan di lokasi itu, bukan hanya sekali ini, tapi sudah terjadi kejadian serupa sebelumnya.

Menurut Royke, pelu dibuatnya jalur penyelamat, bagi kendaraan yang melintas ditanjakan tersebut. 

“Jalan itu rekayasa wajib geometris. Jalan harus diukur lagi. kalau ada lahan, harusnya ada jalur penyelamat dan disiapkan Pemda setempat atau perhutani. Karena itu lahan perhutani kalau tidak salah,” terang Irjen Royke Lumowa, Minggu (11/2/2018) malam.(RAZ/HRU)

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

KOTA TANGERANG
Ada 396.131 Kasus Penyakit Tidak Menular di Kota Tangerang, Didominasi Hipertensi

Ada 396.131 Kasus Penyakit Tidak Menular di Kota Tangerang, Didominasi Hipertensi

Selasa, 17 Juni 2025 | 19:53

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill