Connect With Us

Airin Raih Penghargaan Indonesian Women Leaders 2018

Yudi Adiyatna | Minggu, 13 Mei 2018 | 19:00

Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meraih penghargaan Indonesia Women Leaders 2018 di Auditorium Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Sabtu (13/5/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) meraih penghargaan Indonesia Women Leaders 2018 kategori Most Powerful in Politics 2018 di Auditorium Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Sabtu (13/5/2018).

Penghargaan langsung diberikan oleh Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pribudiarta kepada Wali kota Tangsel dua periode ini. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional 2018.

Sekretaris Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu, yang mewakili Menteri PPPA, Yohana Yembise, mengungkapkan, penghargaan ini diberikan kepada para perempuan- perempuan Indonesia di posisinya sebagai pemimpin berbagai bidang yang sangat menginspirasi dan pantas untuk diapresiasi.

"Peran perempuan Indonesia saat ini semakin maju dengan posisinya sebagai pemimpin di berbagai bidang yang sangat menginspirasi dan pantas untuk diapresiasi," kata Pribudiarta.

Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany merupakan salah satu penerima penghargaan tersebut menyampaikan pandangannya tentang perempuan dan kepemimpinan. 

Menurut Wali Kota kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini, jiwa kepemimpinan dapat lahir saat perempuan menyadari dan memaksimalkan potensi dirinya.

"Jangan melihat sudut pandang kalau wanita itu lemah, kita juga punya banyak kelebihan. Kita dapat melakukan segalanya, bisa menjadi mitra dan sahabat serta menjadi seorang ibu," kata ibu dua orang anak ini.

Airin pun menjelaskan keunggulan kepemimpinan perempuan, yakni lebih cepat mendefinisikan harapan kerja dan mendapatkan umpan balik, lebih mudah memotivasi bawahan, lebih cepat mengidentifikasi masalah, lebih fleksibel menerima masukan, lebih toleran sehingga mudah mengantisipasi perbedaan, lebih cepat tanggap. 

Sedangkan perspektif terhadap kepemimpinan perempuan yakni kurang mandiri, mudah menyerah, kurang tegas, lebih mengedepankan emosi daripada rasio atau obyektifitas, dan tidak fokus (terbagi dengan urusan keluarga).

Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam bidang pemberdayaan perempuan,  yakni bagaimana meningkatkan akaes perempuan terhadap pendidikan dan kesehatan, meningkatkan peran kaum perempuan dalam usaha dan lapangan pekerjaan lainnya, peningkatkan kesadaran kaum perempuan dan kesetaraan kedudukannya dalam keluarga dan masyarakat,  serta bagaimana meningkatkan kesadaran semua pihak untuk menghindari tindakan yang bersifat diskriminatif dan menjurus kepada kekerasan terhadap kaum perempuan.

"Sementara yang dilakukan oleh pemerintah Kota dalam bidang pemberdayaan perempuan yaitu pemberian bantuan kepada organisasi dan individu kaum perempuan, peningkatan akses pendidikan, peningkatan akses kesehatan, peningkatan akses terhadap ekonomi, pembentukan lembaga perlindungan bagi perempuan, pembentukan organisasi sebagai sarana belajar, bekerja dan aktualisasi," katanya.

Selain Airin ada 10 tokoh perempuan lainnya yang mendapatkan penghargaan Indonesian Women Leaders 2018 seperti Rita Maharani, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana serta Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan. Kesepuluh tokoh wanita itu mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda sesuai dengan kiprahnya masing-masing.(RAZ/RGI)

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

OPINI
Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Kamis, 11 September 2025 | 14:33

Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill