Connect With Us

Warga Tangsel Diminta Jokowi Jaga Ukhuwah Islamiyah

Yudi Adiyatna | Jumat, 25 Januari 2019 | 17:30

Masyarakat antusias berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara pembagian sertifikat tanah di Bandara Pondok Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan, Jum'at (25/1/2019). (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Beredarnya berbagai informasi palsu (hoaks) mengganggu cukup ketentram hidup masyarakat. Bahkan, akibat dari hoaks, tak sedikit antar individu maupun kelompok masyarakat saling berseteru. Karenanya, rasa Ukhuwah Islamiyah serta rasa persaudaraan sebagai anak negeri perlu kembali dieratkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara pembagian sertifikat tanah di Bandara Pondok Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan, Jum'at (25/1/2019). 

Kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagian sertifikat tanah di Bandara Pondok Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan, Jum'at (25/1/2019).

"Banyak berita bohong di mana-mana, hoaks di mana-mana. Saya selalu sampaikan untuk jaga Ukhuwah Islamiyah kita, Ukhuwah Wathoniah kita. Jaga bersama-sama karena kalau sudah ada konflik, menyelesaikannya tidak gampang," ucap Jokowi. 

Jokowi juga menanggapi berita hoaks tentang dirinya yang beredar di masyarakat. Yaitu, ketika dirinya diisukan menjadi antek-antek PKI. 

"Nih saya sudah 4 tahun. Yang menuduh-nuduh, fitnah dengan keji kepada saya. Terus katanya Jokowi PKI, ada yang denger ada yang tidak," ujar Jokowi

Menurutnya, hal tersebut mengada-ada dan tidak masuk akal. "Logikanya ga masuk. Saya lahir tahun 1961, PKI dibubarkan tahun 1965/1966. Saya baru empat tahun, ga ada balita PKI," tambahnya. 

Tak sampai disitu, Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya diberitakan anti Islam. Yang jelas-jelas, kata dia, dirinya dekat dengan agama yang pemeluknya mayoritas di Republik Indonesia ini. 

"Isu-isu banyak mengenai saya, mulai anti Islam, Loh, tiap minggu masuk pondok pesantren, dengan ulama. Lalu Hari Santri juga, yang membuat Perpres juga saya, juga yang tanda tangan," bebernya.

Menanggapi hal itu miring yang mengarah ke dirinya, Ia mengatakan hanya bisa sangat menyayangkan, karena isu-isu itu membawa masyarakat ke hal yang tidak logis. 

"Masyarakat jangan dibawa ke hal yang tidak logis.  Untungnya masyarakat sekarang sudah pintar-pintar, cerdas-cerdas.Mari kita jaga persatuan, kerukunan, Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah kita," serunya .

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk menjaga perbedaan, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Jangan sampai bangsa ini hancur hanya karena perbedaan.

"Negara kita ini negara besar, kita sering lupa, sering tidak ingat, kalau bangsa ini besar. 260 juta penduduk Indonesia. Kita juga dianugerahi dengan beraneka ragam warna-warni, majemuk, beda suku, agama, adat, tradisi, bahasa daerah, tapi sering kita ga sadar mengenai itu," tukasnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill