Connect With Us

Disperindag Tangsel Kewalahan Atasi Harga Cabai

Rachman Deniansyah | Selasa, 16 Juli 2019 | 19:29

Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kewalahan mengendalikan harga cabai yang meroket.

Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat membantu menyelesaikan kenaikan harga cabai.

Dikatakannya, pihaknya baru melakukan pemantauan harga di setiap pasar, termasuk harga cabai. 

"Harga itu kita ambil setiap hari pukul 10.00 WIB di setiap pasar karena pukul 10.00 WIB sedang on pemasarannya," jelas Maya,  Selasa (16/7/2019).

Hasil pantauan harga itu, kata dia, dilaporkan ke Pemprov Banten. 

"Kita laporkan ke TPID, yaitu Tim Pengendali Inflasi Daerah dan kita laporkan ke provinsi (Pemprov)," katanya. 

Baca Juga :

Terkait pasokan cabai yang dikeluhkan oleh pedagang di pasar, Maya menjelaskan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Saat ini, Maya menjelaskan sedang ada pembahasan terkait persiapan kenaikan harga barang-barang pokok di Pemprov Banten. 

"Hari ini pun di provinsi sedang ada kegiatan rapat persiapan (menjelang) Idul Adha. Karena biasanya saat hari besar keagamaan, harga barang pokok mengalami kenaikan," terangnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Maryono Dorong Percepatan Digitalisasi Layanan Pajak Daerah di Kota Tangerang

Maryono Dorong Percepatan Digitalisasi Layanan Pajak Daerah di Kota Tangerang

Selasa, 18 November 2025 | 22:17

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya melakukan percepatan transformasi digital layanan publik, khususnya dalam pajak daerah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill