Connect With Us

Kisah Pelajar Tangsel Ikut Demo, Pernah Dibayar Sampai Ditahan Polisi

Rachman Deniansyah | Kamis, 3 Oktober 2019 | 12:00

Ratusan pelajar yang hendak berdemontrasi ke gedung DPR RI di Jakarta menaiki truk melintas di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (30/9/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Akhir-akhir ini, Tanah Air dihebohkan dengan fenomena berbagai demonstrasi yang terjadi. Berbeda dengan aksi biasanya, kali ini tak hanya aktivis yang turun ke jalan, namun para pelajar juga ikut serta.

TangerangNews pun berhasil menemui seorang pelajar yang berasal dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tangsel yang sempat mengikuti aksi demonstrasi tersebut. 

Pelajar tersebut berinisial TH, berusia 16 tahun, saat ini kelas XI. Ia mengaku dua kali mengikuti demonstrasi. 

Demonstrasi pertama adalah ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2019) lalu. Pada aksi itu, ia mengaku ada yang mengorganisirnya. 

"Saya diajak teman sekelas, tapi saat itu ada koordinatornya, saya enggak kenal dia (koordinator) itu siapa," ucapnya kepada TangerangNews Rabu (2/10/2019).

Ia berangkat ke gedung anti rasuah itu selepas jam sekolah bersama beberapa temannya. 

"Bawa motor dari sekolah. Terus berhenti di Muncul, lalu kita naik Kopaja. Habis itu berhenti di Pamulang, deket Unpam. Dari situ kita gabung sama yang lainnya. Itu sih ada mahasiswanya juga," tutur TH. 

Ia mengaku, pengalaman pertamanya ikut demonstrasi cukup berkesan, bersorak sorai, dan bernyanyi lagu kebangsaan dan dan meneriakkan yel-yel disepanjang perjalanan.

Namun, sesampainya di lokasi, ia merasa kebingungan, karena tidak paham persoalan apa yang tengah diperjuangkan.

"Ya di sana kita cuma duduk, ngopi.  Tiba-tiba datang mobil pakai toa, manggil suruh kumpul," imbuhnya. 

TH dan sejumlah temannya pun sontak menuju ke sumber suara.  Namun mereka tetap tidak paham apa yang harus dilakukan. Akhirnya, mereka hanya ikut bersorak sorai mengikuti irama peserta aksi lainnya.  

Ia juga mengaku, saat demontrasi telah selesai, mereka kemudian dikumpulkan. Ternyata ada seseorang yang tak dikenalnya memberikan sejumlah uang. 

"Dikasih Rp100 ribu, setelah itu kita pulang," ucapnya. 

Pada Rabu (25/9/2019), ia bersama teman-temannya kembali ikut berdemontrasi. Namun, kali ini lokasi yang dituju Gedung DPR RI. Ia bergabung dengan pelajar SMK lain.

"Saya berangkat habis pulang sekolah juga, waktu itu berangkat pas habis ulangan," tuturnya.

Moda transportasi yang dipilihnya adalah kereta api. Ia berangkat dari Stasiun Sudimara, Jombang, Ciputat, Tangsel. 

Tiba di Gedung DPR RI, lagi dan lagi TH tak memahami apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia dan teman-temannya hanya memilih duduk sambil menyaksikan ribuan orang yang hilir mudik di depannya. 

 

"Paling nyanyi Indonesia Pusaka. Itu doang sih, Bang. Kalau yang lain sibuk pakai odol, kalau kita diam saja," katanya.

Tak ada arahan apapun. Ia pun tak tetap memilih diam. Sampai akhirnya situasi demonstrasi memanas, banyak pelajar menyalakan petasan dan langsung ditangkap oleh aparat kepolisian.

Pada saat terjadi situasi telah chaos, satu persatu demonstran pun ditangkap oleh petugas keamanan, saat itu pula ia mendengar instruksi yang menyatakan satu orang tertangkap, maka semua tertangkap.

"Akhirnya saya ditangkap, karena pada lari ke tol. Ditangkap jam satu siang, terus dibawa ke Polda Metro Jaya," tuturnya.

Saat digiring ke Polda Metro Jaya, TH mendapatkan pembinaan dari aparat Kepolisian. Ia pun sempat mendapatkan beberapa pertanyaan.

"Di Polda cuman diperiksa Whatsapp saja, terus ditanya-tanya udah gitu ajah," imbuhnya.

Pukul 22.00 WIB, TH dijemput oleh kakaknya. Ia pun kemudian beranjak pulang.

Pengalaman demonstrasi kedua ini berbekas diingatannya. Ia mengaku kapok ikut-ikutan aksi. Terlebih terjadi chaos.

"Walaupun seru, saya kapok, Bang," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill