Connect With Us

Petugas Damkar Tangsel Lepaskan Cincin Nenek

Rachman Deniansyah | Rabu, 23 Oktober 2019 | 17:07

Personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil melepaskan cincin nenek di jari manisnya. (Instagram damkar / Instagram damkar)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel),  baru saja mendapatkan kasus unik saat seorang nenek menyambangi kantornya di wilayah Serpong Utara, Tangsel, Rabu (23/10/2019).

Kedatangan seorang nenek itu, bukan meminta pertolongan atas kejadian kebakaran, melainkan dengan maksud lain, yaitu meminta tolong untuk melepaskan cincin yang melingkar di jari  manisnya.

Personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil melepaskan cincin nenek di jari manisnya.

Seperti terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @damkar_tangsel. Terlihat seorang nenek yang mengenakan busana batik tampak sedang dievakuasi oleh Tim Rescue Damkar Kota Tangsel. Pada video itu terlihat, petugas sangat berhati-hati saat melepaskan cincin tersebut. 

Saat dihubungi TangerangNews, Komandan Regu (Danru) Rescue Damkar Tangsel Darussalam mengatakan, nenek tersebut datang dalam keadaan lemas.

"Ada tiga cincin yang terpasang, dia (nenek itu) lemas, jadi darahnya sudah kesumbat," ujar Darussalam, Rabu (23/10/2019).

Cicin tersebut, kata Darussalam, sudah dipakainya selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya, beberapa minggu belakangan ini nenek tersebut merasakan sakit.

"Kata nenek itu, dua minggu terakhir dia merasakan sakit, karena darahnya tersumbat," imbuhnya.

Akibatnya, jari manis nenek itu menjadi bengkak dan terlihat membiru. 

Personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil melepaskan cincin nenek di jari manisnya.

Darussalam menerangkan, pihaknya langsung melakukan proses evakuasi dengan menggunakan mesin gerinda berukuran kecil.

"Sebelum dilakukan pemotongan, si nenek sudah diberikan obat agar jarinya tidak bengkak. Tapi, tetap saja bengkak," katanya. 

Ia menuturkan, agar jari nenek tersebut tak terluka, petugas menyelipkan pelat tipis diantara ruas jarinya.

"Alhamdulillah, dalam waktu 40 menit, cincin titanium, alloy dan emas muda yang menempel di jari manis nenek berhasil dipotong," pungkasnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill