Connect With Us

SDN di Pamulang Gempar, Orang Tak Dikenal Ancam Ambil Ginjal Siswa

Rachman Deniansyah | Senin, 11 November 2019 | 15:33

Gedung Sekolah Dasar Negeri Bambu Apus 02, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bambu Apus 02, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digemparkan oleh teror orang tak dikenal yang mengancam mengambil ginjal siswa sekolah tersebut.

Kejadian itu terjadi kepada DA, 9, salah satu siswa SD yang berada di Jalan Arwana, Bambu Apus, Pamulang, pada Jumat (8/11/2019).

Ita, 32, Ibunda DA mengatakan, ancaman tersebut dialami buah hatinya ketika hendak pulang ke rumahnya, yang tak jauh dari lokasi sekolah.  

Saat di perjalanan, anak laki-lakinya itu dihampiri oleh seorang pengendara motor yang tak dikenal, dengan menggunakan helm dan masker.

BACA JUGA:

"Anak saya cerita kirain orang itu mau nanyakan alamat tapi ancam mau ngambil ginjal, anak saya lari ketakutan," ujar Ita, Senin (11/11/2019).

Saking takutnya, lanjut Ita, anaknya itu sempat bersembunyi di tempat sampah. Setelah situasi di rasa aman, ia langsung lari terbirit-birit sampai ke rumah.

"Pas sampai rumah tutup pintu kenceng banget dan gemetaran ketakutan. Abis itu enggak mau keluar rumah buat solat Jumat," imbuhnya.

Mendengar cerita buah hatinya, Ita pun langsung melaporkan hal itu ke pihak sekolah. Ternyata, yang menerima ancaman itu bukanlah anaknya semata. 

"Bukan anak saya aja. Sebelumnya juga ada temen anak saya perempuan yang juga diminta ginjalnya sama orang yang pakai atribut ojek online. Saya sudah minta sekolah memperketat pengawasan. Saya takutnya, dihipnotis terus dibawa," terang Ita. 

Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 02 Ube Zubaedah mengatakan, pihaknya telah menerima adanya laporan soal teror tersebut. Kini pihaknya meminta kepada wali murid murid untuk mengawasi anaknya lebih ketat. 

"Iya kita sudah menerima laporan itu. Langkah awal kita minta orang tua untuk menjemput anaknya saat pulang sekolah. Kita dari pihak sekolah juga sudah memperketat," singkatnya.(RAZ/RGI)

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill