Connect With Us

Data Terbaru di Tangsel, Dua Pasien Corona Meninggal

Rachman Deniansyah | Kamis, 19 Maret 2020 | 15:01

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangerang Selatan Tulus Muladiono saat menyampaikan data terkini kasus penyebaran virus Corona di Tangsel, Kamis (19/3/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Penyebaran virus Corona atau (COVID-19) nampaknya terus semakin meluas. Hal itu pun juga terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan. 

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangsel Tulus Muladiono memaparkan, hingga saat ini kasus Corona di Tangsel terus meningkat signikan. 

Menurut data yang ia terima, di Tangsel ini terdapat 86 orang dalam pemantauan (ODP) dan 26 pasien dalam pengawasan (PDP) serta dua orang meninggal dunia.

Ia menjelaskan, satu dari dua pasien meninggal tersebut merupakan pasien nomor 35, yang sebelumnya telah diumumkan Pemerintah Provinsi Banten. 

"Data yang meninggal dua, (yaitu warga) Pondok Aren yang kemarin diinfokan, (lainnya) Kecamatan Ciputat Timur," jelas Tulus di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Kamis (19/3/2020).

Namun saat ditanyakan lebih lanjut, Tulus yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Luar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, enggan memberikan informasi identitas pasien lebih lanjut.

"Kita tidak bisa menginformasikan. Intinya pasien itu masuk Ciputat Timur, sesuai KTP," ujarnya.

"Itu rilis terakhir yang kita kumpulkan dari semua sumber.  Baik dari kementerian, baik yang kita konfirmasi dari provinsi," pungkas Tulus. (RAZ/RAC)

KOTA TANGERANG
Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:09

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis kecelakaan sepeda motor di area proyek galian mereka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

BANTEN
Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:51

Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill