Connect With Us

KLB Corona, Tempat Hiburan di Tangsel Tak Indahkan Imbauan Pemkot

Rachman Deniansyah | Rabu, 18 Maret 2020 | 20:55

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan razia di tempat hiburan malam karaoke, Rabu (18/3/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANERANGNEWS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menemukan beberapa tempat hiburan tidak mengindahkan imbauan Pemerintah Kota terkait status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.

Dalam imbauan itu, tempat hiburan malam, spa and massage, panti pijat, dan karaoke untuk tutup sementara, sejak 17 Maret hingga 30 Maret 2020 guna mengantisipasi penularan virus Covid-19 tersebut.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan razia di tempat hiburan malam karaoke, Rabu (18/3/2020).

Saat petugas Satpol PP melakukan monitoring di wilayah Alam Sutera, dan Ruko Golden Boulevard, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (18/3/2020), masih ditemukan tempat hiburan yang membandel.

Salah satunya, Glamaour Karaoke, Alam Sutera. Saat petugas tiba di lokasi, tampak masih ada aktivitas usaha. 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan razia di tempat hiburan malam karaoke, Rabu (18/3/2020).

"Tapi pada saat kami masuk, mereka (penanggung jawab tempat hiburan) menyatakan belum mendapatkan edaran," ujarnya Kepala Seksie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Alfachry di lokasi. 

Namun, kata Muksin, alasan itu hanyalah untuk mengecoh Satpol PP. 

"Tapi pas kami cek ke Dispar (Dinas Pariwisata), tempat ini sudah mendapatkan edaran itu," sambungnya. 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan razia di tempat hiburan malam karaoke, Rabu (18/3/2020).

Pengelola pun mendapatkan teguran lisan, dan diminta segera tutup sementara.

"Kalau nanti malam atau besok kami cek, monitoring lagi, mereka masih buka, maka kami akan lakukan tindakan tegas," tegasnya. 

Pihaknya pun mengaku, monitoring itu akan dilakukan setiap hari.

"Nanti tindakan tegas sesuai aturan, akan kami tutup. Untuk menghentikan sementara operasionalnya," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Kamis, 20 November 2025 | 14:18

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill