Connect With Us

Cerita Dokter COVID-19 di Tangsel : Harus Meyakinkan Keluarga & Pasien

Rachman Deniansyah | Rabu, 6 Mei 2020 | 17:10

Tampak depan bangunan Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/5/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menjadi tenaga medis yang merawat pasien COVID-19 menjadi tantangan dr. Sardono. Sebelum bergabung di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, ia harus mampu meyakinkan keluarganya terlebih dahulu.

Bahkan, ia juga harus menyakinkan dirinya sendiri, bahwa tidak akan tertular oleh virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya tersebut.

"Sebelum saya bertugas, saya sudah meyakinkan mereka (anak dan istri), minta pengertiannya. Saya jelaskan jika standar SOP itu tinggi dan kuat, jadi saya yakinkan (mereka), kenapa harus takut," kata Sardono kepada TangerangNews, Selasa (5/5/2020).

Untuk memproteksi dirinya, ia pun senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) saat berinteraksi dengan pasien suspect COVID-19.

Namun meski demikian, tetap saja sesekali ia suka dihantui oleh rasa takut dan rasa khawatir tertular penyakit ini.

"Memang saya berpikir bahwa saya merawat ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (orang dalam pengawasan).Mereka ada yang tanpa gejala juga. Tapi kembali lagi, saya harus tenang dan terpenting sesuai SOP," ungkapnya. 

Anggota PMI berswa foto bersama.

Sejauh ini, ia bersyukur dalam waktu 10 hari ini perjuangannya masih diberi kelancaran. Dari total 23 pasien yang dirawat, kini telah ada sekitar 11 pasien yang dipulangkan. Bahkan jika dilihat dari kondisinya, pasien sembuh akan bertambah lagi. 

Yang terpenting, kunci dalam penanganan ini adalah mencari cara agar pasien yakin agar mau menjalani karantina. Sebab, tak sedikit mereka yang mengaku kaget jika harus berinteraksi dalam ruang terbatas.

"Sebetulnya ekspetasi mereka itu merasa kok mau dikarantina, seperti apa dan bagaimana mereka makan dan aktivitas. Intinya itu harus membuat mereka yakin dan nyaman," sambungnya. 

Dengan perjuangannya itu, ia berharap agar upaya semua pihak dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dapat cepat berhasil. 

"Saya berharap juga agar para pasien bisa kooperatif selama dikarantina guna menjaga kesehatan tenaga medis," pungkasnya. (RMI/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill