Ahmad Fahd Senang Bisa Kembali ke Tim Utama Persita
Minggu, 9 Februari 2025 | 16:28
Krisis cedera yang menerpa lini tengah Pendekar Cisadane membuat pelatih Fabio Lefundes melakukan beberapa perubahan dan adaptasi.
TANGERANGNEWS.com-Tangis haru pasangan suami istri Syaepul, 39 dan Imas Maesaroh, 38 pecah, usai dipertemukan kembali di kediamannya yang berlokasi di Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Sabtu (9/5/2020).
Pada pertemuannya itu, mereka pun melepas rindu usai keduanya dikarantina di tempat yang berbeda karena mengalami gejala terjangkit COVID-19.
Sebelumnya, hasil rapid test mereka positif sehingga dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, saat itu keduanya dikarantina di tempat berbeda, Imas di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, sedangkan suaminya dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Perasaan cemas pun menghampiri Imas dan suaminya. Sebab selama dua pekan keduanya terpisah, termasuk dengan dua buah hatinya.
Namun, setelah menjalani serangkaian tes mereka pun akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Rasa cemas sih ada, cuman gimana lagi yang penting semuanya aman dan sehat, enggak nularin ke orang lain. Alhamdulillah, anak-anak juga diasuh sama mertua," ungkap Imas, Sabtu (9/5/2020).
Imas pun bersyukur telah bisa kembali pulang ke kediamannya dan terobati rasa rindunya kepada keluarga. Bahkan saat sampai di kediaman, Imas disambut meriah oleh warga sekitar dengan dua buah poster yang bertuliskan "Selamat Kembali ke Rumah" dan "Selamat Datang Saudaraku Teh Imas. Kamu Hebat Lulus ujian dari Allah SWT. Love you saudaraku".
Tak hanya itu, kepulangan Imas juga turut dihadiri Camat setempat, Hamdani, Wakapolsek Setu Iptu Istiamin, Ketua RT dan RW serta jajaran pegawai Kelurahan Kademangan.
"Teman-teman yang masih dikarantina, pada semangat. Insyaallah bisa menyusul pulang, pokoknya jaga makan, jaga kesehatan dan jaga jarak juga. Tetap semangat buat temen-temen, semangat," ungkapnya.
Sementara itu, Syaepul merasa senang bisa berkumpul kembali bersama istri tercinta. Meski sempat stres, karena harus menjalani karantina di tempat yang berbeda.
"Rasanya macam-macam, campur aduk lah. Sedikit stres karena kita jauh. Tapi, alhamdulillah seneng sudah ketemu lagi sama istri, bisa kumpul lagi. Sudah dua minggu enggak ketemu, seneng lah, alhamdulillah. Semua sehat bisa kumpul lagi, tapi ya kita tetap harus jaga jarak dulu," ucap Syaepul.
Ia juga memberikan imbauan kepada semua warga Tangsel untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.
"Jaga jarak, jangan sentuh wajah. Setiap habis melakukan aktivitas, apapun aktivitasnya harus cuci tangan terlebih dahulu. Tetap semangat buat semuanya," pungkasnya.(RMI/HRU)
Krisis cedera yang menerpa lini tengah Pendekar Cisadane membuat pelatih Fabio Lefundes melakukan beberapa perubahan dan adaptasi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten
Menyambut tahun baru dengan semangat optimisme, Paramount Petals meluncurkan program penjualan spesial bertajuk The Blossoms of Fortune Chinese New Year 2025.
Pelaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tahun 2025 telah dimulai di seluruh puskesmas di Indonesia, termasuk Tangerang Selatan (Tangsel) mulai Senin 10 Februari 2025.