Connect With Us

Penjambret Modus Tanya Alamat di Pondok Aren Diringkus

Rachman Deniansyah | Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:03

Screenshot Video CCTV Pelaku penjambret Kalung di Pondok Aren. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Tersangka aksi jambret di Pondok Aren berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Pondok Aren.

Polisi mengamankan dua tersangka, yaitu RZ, 22 sebagai pelaku dan NI, 51, selaku penadah. Tersangka RZ beraksi di Kampung Pondok Serut, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (5/8/2020) lalu.

Sementara, satu tersangka lainnya yaitu D, yang turut dalam aksi penjambretan itu masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.

Dalam aksinya, tersangka  berpura-pura menanyakan alamat kepada korban, Sopiah, seorang nenek berusia 85 tahun. Namun, saat korban lengah, salah satu tersangka langsung menjambret kalung emas yang dikenakan korban.

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengatakan, pelaku ditangkap tak kurang dari 24 jam sejak kejadian. Berbekal rekaman CCTV, polisi langsung melakukan pengejaran.

Jambret

Awalnya, polisi mengejar tersangka berdasarkan plat nomor kendaraan yaitu Yamaha Aerox warna hitam bernomor B 3920 CJA. Namun ternyata plat nomor itu palsu.

“Namun ketika didatangi, alamat tersebut ternyata sepeda motor dengan plat tersebut berbeda. Artinya, tersangka melakukan pencurian menggunakan plat nomor palsu,” ucap Riza, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga :

Petugas terus bergerak dan melakukan pendalaman. Hingga akhirnya, tersangka RZ berhasil ditemukan di kediamannya yang berlokasi di wilayah Babakan, Kota Tangerang.

“RZ ini berperan sebagai pengemudi motor. Sementara satu pelaku lainnya berinisial D yang menjambret dari korban masih dilakukan pengejaran petugas,” tuturnya.

Tersangka RZ pun mengakui perbuatannya. Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah menjual barang hasil kejahatannya berupa emas seberat 20 gram kepada NI, selaku penadah dengan nilai Rp2,6 juta.

“Penadahnya pun langsung kami tangkap. Penangkapannya di wilayah Pasar Anyar, Kota Tangerang,” imbuhnya.

Atas perbuatannya itu, penjambret dan penadah tersebut digelandang ke Mapolsek Pondok Aren. Keduanya disangkakan melanggar pasal yang berbeda.

“RZ dijerat Pasal 363 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun penjara. Tersangka NI dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara, karena NI berperan memberikan pertolongan jahat atau penadah,” pungkasnya. (RMI/RAC)

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill