Connect With Us

Sepeda Ratusan Juta di Bintaro Raib Digondol Maling

Rachman Deniansyah | Rabu, 19 Agustus 2020 | 19:04

Rekaman CCTV pelaku maling sepeda di Perumahan mewah kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (18/8/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Dua orang maling beraksi di salah satu Perumahan mewah kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (18/8/2020). Sepeda berharga ratusan juta pun raib.

Sepeda tersebut ditaruh pemiliknya, Muri, di pelataran rumah dengan cara digantung. Aksi pencurian itu pun terekam CCTV. 

Muri, memperkirakan pencurian itu terjadi saat ia tengah melaksanakan salat subuh. Karena saat itu, pintu gerbang rumahnya sudah dalam kondisi tidak terkunci.

"Sekitar pukul 04.55 WIB," ucapnya, Rabu (19/8/2020).

Ia baru menyadari sepeda jenis BMC road bike itu hilang saat mendapatkan informasi dari petugas keamanan setempat. 

"Tahu sepeda hilang, saat pagi dapat informasi dari sekuriti," imbuhnya. 

Muri pun langsung memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumah dan sekitar perumahannya. 

"Pas buka CCTV memang terekam semua. (Pelaku) mulai datang, sampai lompat, terus dia ke kiri mungkin mantau dulu, terus ke sini (ke rumah), ambil sepeda dan langsung digowes, keluar gerbang," papar Muri.

Dalam CCTV itu terlihat dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, keduanya saling berbagi peran.

"Ada dua orang, pakai sepeda motor berboncengan. Lalu berhenti, yang satu nunggu di motor yang satu memutar dulu, baru balik lagi, baru loncat dari pos (penjagaan)," terangnya.

Atas insiden itu, ia mengalami kerugian hingga ratusan juta. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. 

"(Kerugian) dikisaran Rp100 juta sampai Rp130 juta," pungkasnya.(RMI/HRU)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sepeda Ratusan Juta di Bintaro Raib Digondol Maling Dua orang maling beraksi di salah satu Perumahan mewah kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (18/8/2020). Sepeda berharga ratusan juta pun raib. Sepeda tersebut ditaruh pemiliknya, Muri, di pelataran rumah dengan cara digantung. Aksi pencurian itu pun terekam CCTV. Muri, memperkirakan pencurian itu terjadi saat ia tengah melaksanakan salat subuh. Karena saat itu, pintu gerbang rumahnya sudah dalam kondisi tidak terkunci. "Sekitar pukul 04.55 WIB," ucapnya, Rabu (19/8/2020). Ia baru menyadari sepeda jenis BMC road bike itu hilang saat mendapatkan informasi dari petugas keamanan setempat. "Tahu sepeda hilang, saat pagi dapat informasi dari sekuriti," imbuhnya. Muri pun langsung memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumah dan sekitar perumahannya. "Pas buka CCTV memang terekam semua. (Pelaku) mulai datang, sampai lompat, terus dia ke kiri mungkin mantau dulu, terus ke sini (ke rumah), ambil sepeda dan langsung digowes, keluar gerbang," papar Muri. Dalam CCTV itu terlihat dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, keduanya saling berbagi peran. "Ada dua orang, pakai sepeda motor berboncengan. Lalu berhenti, yang satu nunggu di motor yang satu memutar dulu, baru balik lagi, baru loncat dari pos (penjagaan)," terangnya. Atas insiden itu, ia mengalami kerugian hingga ratusan juta. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. "(Kerugian) dikisaran Rp100 juta sampai Rp130 juta," pungkasnya.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill