Rekaman CCTV pelaku maling sepeda di Perumahan mewah kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (18/8/2020). (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Dua orang maling beraksi di salah satu Perumahan mewah kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (18/8/2020). Sepeda berharga ratusan juta pun raib.
Sepeda tersebut ditaruh pemiliknya, Muri, di pelataran rumah dengan cara digantung. Aksi pencurian itu pun terekam CCTV.
Muri, memperkirakan pencurian itu terjadi saat ia tengah melaksanakan salat subuh. Karena saat itu, pintu gerbang rumahnya sudah dalam kondisi tidak terkunci.
Ia baru menyadari sepeda jenis BMC road bike itu hilang saat mendapatkan informasi dari petugas keamanan setempat.
"Tahu sepeda hilang, saat pagi dapat informasi dari sekuriti," imbuhnya.
Muri pun langsung memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumah dan sekitar perumahannya.
"Pas buka CCTV memang terekam semua. (Pelaku) mulai datang, sampai lompat, terus dia ke kiri mungkin mantau dulu, terus ke sini (ke rumah), ambil sepeda dan langsung digowes, keluar gerbang," papar Muri.
Dalam CCTV itu terlihat dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, keduanya saling berbagi peran.
"Ada dua orang, pakai sepeda motor berboncengan. Lalu berhenti, yang satu nunggu di motor yang satu memutar dulu, baru balik lagi, baru loncat dari pos (penjagaan)," terangnya.
Atas insiden itu, ia mengalami kerugian hingga ratusan juta. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
"(Kerugian) dikisaran Rp100 juta sampai Rp130 juta," pungkasnya.(RMI/HRU)
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.
Viral di media sosial kasus hilangnya tumbler bermerek TUKU milik seorang penumpang KRL, Anita Dewi, yang diunggah pada platform Threads hingga memicu reaksi warganet.
Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.