Connect With Us

Pasien Positif COVID-19 Dipicu Kasus Impor, ini Langkah Pemkot Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 31 Agustus 2020 | 21:48

Benyamin saat berkomunikasi dengan pasien COVID-19 yang sudah diperbolehkan pulang di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Senin (31/8/2020). (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan mewaspadai adanya kasus impor atau imported case penularan COVID-19 dari luar daerah.

Terlebih, kota termuda di Tangerang ini berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta, Bogor, dan Depok yang saat ini mengalami peningkatan kasus cukup tinggi.

"Memang kita mengkhawatirkan imported case di Tangsel ini. Imported case tetap menjadi pencermatan dan perhatian kita," ungkap Benyamin di Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangsel, Senin (31/8/2020).

Kasus penularan lintas wilayah itu dialami oleh sejumlah pasien yang kini telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari RLC Tangsel.

"Alhamdulillah kita telah memulangkan 12 pasien terkonfirmasi positif dan tiga pasien suspect. Beberapa pasien yang saya tanya, memang ada beberapa yang tertular karena kontak dari masyarakat di luar Tangsel," jelasnya. 

Untuk mencegah hal itu terjadi kembali, Pemkot Tangsel kini memerintahkan seluruh jajarannya hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk memperketat mengawasi warga. 

"Saya sudah perintahkan semua Ketua RT dan RW untuk mengawasi masyarakatnya. Misal ada satu atau dua hari enggak ketemu, kemudian dia sakit, mohon segera hubungi Puskesmas. Jadi sekarang RT dan RW, kami tugaskan di setiap kelurahan untuk hapal siapa saja warganya yang kerja di Jakarta, siapa yang di luar Tangsel, atau di luar RT. Itu harus mereka cermati," papar Benyamin. 

Terlebih beberapa wilayah di Tangsel, seperti Pondok Aren, Ciputat Timur, Setu berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

"Apapun yang terjadi di daerah perbatasan, harus kita perhatikan dan cermati betul. Misalnya di daerah perbatasan itu sedang ada yang terkena COVID-19, kita lakukan pembatasan di lingkungannya," kata Benyamin. 

Ia kembali menekankan warga untuk senantiasa mematuhi protokol COVID-19. 

“Saya tetap mengimbau patuhi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Saya juga minta kepada mereka yang dipulangkan dari RLC, bisa menjadi juru bicara kami kepada masyarakat supaya mematuhi 3M tersebut," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Jumat, 28 November 2025 | 21:47

OPPO resmi meluncurkan perangkat A6x, smartphone terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat yang stylish, awet, dan nyaman digunakan sepanjang hari.

BANTEN
Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Senin, 1 Desember 2025 | 12:12

Sesosok jasad pria ditemukan terbujur kaku di bawah Jembatan Cimake, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu pagi 30 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill